Sudah buat artikel blog yang bagus tapi kok jarang ada pengunjungnya ya? Pernah nggak kamu mengalami hal yang sama?

Jadi begini lho, membuat artikel di majalah atau koran tidak sama dengan membuat di website ataupun blog. Nah, alasannya karena kamu perlu membuat artikel yang “ramah” dengan mesin pencari alias SEO-friendly.

Membuat artikel yang SEO-friendly memungkinkannya lebih mudah ditemukan di halaman teratas Google, sehingga berpotensi menambah jumlah pengunjung.

Lalu, bagaimana cara membuat artikel SEO friendly? Pertama, perlu kamu ketahui terlebih dahulu kalau artikel SEO friendly adalah artikel yang mengikuti algoritma Google dan menarik bagi pembaca.

Tetapi, algoritma Google selalu berubah-ubah. Jadi, kamu perlu rutin untuk memantau perkembangannya ya!

Sekarang, Kinaja mau bagikan 9 rahasia yang bisa kamu contoh saat membuat artikel SEO. Yuk, buruan disimak!

Gunakan keyword yang tepat 

Langkah pertama dalam pembuatan artikel SEO yang friendly adalah menggunakan kata kunci yang tepat. Hal ini bertujuan agar artikelmu mudah ditemukan di halaman pencarian Google.

Kamu dapat menggunakan kata kunci yang sering dicari oleh audiens. Dan jangan takut menggunakan kata kunci yang jarang dipakai karena kata kunci yang jarang digunakan orang dapat memudahkan artikelmu meraih peringkat teratas di Google. Hal ini dikarenakan tingkat persaingannya lebih rendah ketimbang kata kunci yang sudah umum digunakan.

Tetapi, tetap memakai kata kunci yang relevan dengan topikmu, ya! Oh ya, ada beberapa tools gratis yang memudahkanmu untuk memilih kata kunci, seperti KWFinder atau Google Trends.

Gunakan teknik piramida terbalik

Agar artikelmu tidak bertele-tele, maka sudah saatnya kamu menerapkan teknik piramida terbalik ini.

Piramida terbalik merupakan teknik dengan menaruh informasi penting di awal, lalu diikuti oleh penjelasan yang lebih detail, dan diakhiri dengan kesimpulan atau informasi tambahan.

Dengan teknik ini, harapannya pembaca akan mendapatkan informasi yang penting dengan mudah dan cepat. 

Gunakan rumus AIDA 

Penyusunan kalimat pembuka yang tepat dapat berpotensi agar pembaca tetap melanjutkan membaca artikelmu. Oleh karena itu kamu dapat menerapkan rumus AIDA.

AIDA merupakan kepanjangan dari attention, interest, desire, dan action. Berikut Kinaja akan menjelaskan pengertian dari keempat hal tersebut :

• Attention: menarik perhatian pembaca dengan pesan informatif, provokatif, atau berupa pertanyaan.
• Interest: mempertahankan minat pembaca dengan menyinggung permasalahan yang dihadapi.
• Desire: menyebutkan manfaat yang bisa didapatkan pembaca dengan membaca artikel ini.
• Action: ajak pembaca untuk membaca artikel sampai akhir.

Buatlah paragraf sesingkat mungkin 

Tahukah kamu, pembaca artikel blog atau website cenderung melakukan scanning dengan pola F atau F-Shaped Pattern?

Jadi, pembaca hanya membaca secara lengkap di bagian pembuka, setelah itu akan melakukan scanning kata yang menarik secara vertikal. 

Maka dari itu, dengan membuat 2 hingga 3 kalimat di tiap paragraf akan membantu pembaca untuk menemukan informasi atau kata-kata penting yang dibutuhkan.

Tambahkan heading 

Heading adalah judul dari bagian artikel dan berguna bagi pembaca agar mereka menemukan garis besar pada artikelmu.

Heading terbagi menjadi 6 tingkatan yaitu Heading 1 (H1) hingga Heading 6 (H6). Menurut ilmu Search Engine Optimization (SEO), jumlah heading tidak dapat ditempatkan asal-asalan.

Umumnya, H2 digunakan sebagai judul utama sebuah artikel. Lalu, H3 digunakan ketika ingin menjelaskan lebih detail dan ditandai dengan adanya nomor 1,2,3, dan seterusnya.

Agar struktur artikel tidak terlalu rumit, maka kamu harus menghindari penggunaan H4-H6 bila memungkinkan.

Tambahkan gambar dan lakukan optimasi 

Salah satu cara agar artikelmu disukai Google ialah dengan menambahkan gambar ataupun konten visual lainnya seperti infografis, meme, ilustrasi, hingga GIF. Adanya gambar membuat visualisasi artikel tidak monoton berisi teks saja. 

Selain itu, keberadaan gambar dapat menjadi penyumbang traffic yang signifikan karena Google akan mengindeks file pada halaman pencarian gambar. 

Setelah menambahkan gambar, jangan lupa untuk mengoptimasi gambar ya! Ini dia langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk optimasi gambar :

• Tulis nama file yang singkat dan sesuai kata kunci.
• Deskripsikan alt-text sesuai dengan kata kunci.
• Pilih format gambar (JPEG, PNG, GIF).

Pasangkan internal link dan external link

Ternyata selain SEO, Google suka dengan website yang presentasi bounce rate-nya kecil. Bounce rate adalah ukuran intensitas pengunjung yang meninggalkan website setelah membuka  halaman tertentu tanpa mencoba membuka yang lain.

Maksudnya, ketika pembaca membuka satu artikel, dan setelah membacanya dirinya memutuskan untuk keluar dari website tanpa membuka tautan yang lain.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat menyisipkan internal link ke artikelmu. Internal link adalah tautan artikel lain yang masih relevan dengan artikel pertama.

Selain internal link, terdapat tautan yang merujuk ke website lain sebagai sumber referensi untuk memperkuat artikelmu atau disebut dengan external link. Oh iya, jangan berlebihan memasukkan external link ya agar tidak didenda sama Google!

Perhatikan komponen teknis blog 

Komponen teknis blog bertujuan agar artikelmu dapat ditemukan audiens lebih mudah di hasil pencarian Google. 

Komponen tersebut terdiri dari 3 hal, yaitu:

• Title tag atau SEO title: merupakan judul artikel yang mana harus mengandung satu kata kunci dan panjang maksimalnya 60 karakter.
• Permalink: merupakan keseluruhan URL yang ditampilkan di website untuk setiap postingan. Permalink diambil dari judul artikelmu. 
• Meta description: merupakan deskripsi singkat dari artikelmu. Usahakan meta description-mu terdapat satu kata kunci dan maksimal 160 kata.

Manfaatkan plugin SEO 

Manfaatkan plugin SEO dapat membantumu memastikan apakah judul, jumlah kata, meta description, kata kunci, optimasi gambar sudah teroptimasi dengan tepat atau tidak.

Ada berbagai macam plugin SEO WordPress yang bisa kamu gunakan, seperti Yoast SEO, All in One SEO Pack, Google XML Sitemaps, dan masih banyak lagi.

Itulah 9 cara rahasia untuk membuat artikel SEO friendly yang bisa Kinaja berikan buatmu. Jangan lupa langsung mempraktikkannya ya!