Agung Hapsah Video Edsiting

Agung Hapsah

Salah satu dari sekian pekerjaan yang paling dicari saat ini adalah video editor. Tak salah lagi jika sekarang banyak anak muda termasuk kamu ingin menjadi seorang videographer. Pekerjaan satu ini terbilang tidaklah mudah. Karena seorang videografer tidak hanya pintar dalam mengoperasikan kamera tapi juga harus lihai dalam video editing

Salah satu videografer sekaligus seorang youtuber, Agung Hapsah adalah salah satu content creator berbakat asal Indonesia yang menjadi idola anak videografi. Karena jika kita lihat konten videonya sangatlah memanjakan mata dan terkonsep secara rapi. Orang yang sudah collab langsung dengan dia biasanya nggak sembarangan, Contohnya Reality Club yang pernah meminta Agung Untuk menggarap video klip yang berjudul Tell Me I’m Wrong.

Ya, kita semua tahu Agung Hapsah. Nah sekarang masalahnya gimana sih cara membuat video profesional seperti Agung Hapsah? Terus apa saja sih yang harus disiapkan? Bagaimana bisa melakukan video editing seperti dia?

Kali ini Kinaja akan bagikan 10 tips video editing supaya menjadi seorang video editor keren seperti the one and only Agung Hapsah. 

Perhatikan Pengelolaan File Video Editing

video editing

Unsplash

Saat mengedit proyek besar untuk pertama kalinya, biasanya kamu pasti menaruh file master di desktop supaya gampang dicari. Tapi please, jangan lakuin itu ya. Karena setiap kamu membuat projek, siapkanlah folder khusus. Memang sepele tapi, trust me ini sangat membantu kamu.

Buat folder proyek, dan di dalam folder itu, ada beberapa folder lagi dengan label seperti Raw Footage, Sound, Music, Photos, Graphics, dan sebagainya. Tempatkan semua file mentah di folder sesuai dengan jenisnya. Ini juga merupakan ide yang baik untuk kamu memberikan  label pada setiap file individu dengan deskripsi singkat tentang isinya.

Kalau file proyek itu sendiri (iMovie, Premiere, Vegas dan sejenisnya) dapat ditempatkan di folder apa saja. Karena file akan langsung tersambung ke direktori lokasi file.

Mengatur proyek dengan cara ini akan membuat segala sesuatunya mudah diakses dan menghasilkan workflow video editing yang cepat

Dua Tempat Penyimpanan Lebih Baik

video editing

Hardisk

Kalo di KB ada istilah “Dua anak lebih baik” Sedangkan didalam dunia editing video ada istilah “Dua Tempat Lebih Baik”. Yups di dunia editing pastinya kamu juga harus melakukan backup data. Karena apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti hardisk rusak atau tiba tiba PC mu meledak (amit-amit), kamu masih bisa tetap bekerja.

Biasakan untuk melakukan cloud backup. Karena selain aman mencadangkan data di “awan” membuat kamu lebih fleksibel untuk melakukan video editing dimana saja. Ada beberapa jasa untuk melakukan cloud backup seperti Google, Mega, Mediafire, dll.

Pilih Senjata Andalan untuk Video Editing

video editing

Premiere Pro, Adobe

Dalam Video Editing sebenarnya kamu bebas untuk memilih aplikasi mana yang kamu pilih. Jika kamu menginginkan hal yang simple. Kamu dapat memilih iMovie (MacOS), YouTube video editor, atau bahkan CapCut yang gratis di telepon genggam kalian.

Kalian bisa menggunakan Adobe Premiere Pro, Sony Vegas Pro, atau DaVinci Resolve. Karena aplikasi-aplikasi tersebut menyediakan berbagai macam fitur yang sangat membantu kalian dalam membuat konten video. Semuanya memiliki kelebihan masing masing, tinggal kalian menyesuaikan preferensi kalian. 

Mari Memotong

Cut layer, Unsplash

Pastinya jika kamu mengambil footage pasti ada salah satu atau dua frame yang jelek atau gak pantas untuk ditampilkan. Nah, memotong video dadalah salah satu skill yang wajib dalam video editing. Pastinya kamu tidak mau video buatanmu kelihatan noob dan gak professional banget bukan? 

Hindari Jump Cuts

Jump Cut, Premiumbeat

Jumpcut adalah salah satu istilah edit video langsung memotong bagian frame video dalam video editing. Misalnya, ada footage kamu yang di salah satu frame nya ada suara mengganggu atau tidak sesuai yang diharapkan, kemudian kamu langsung memotong video tersebut. Hasilnya, video kamu terlihat seperti loncat dan gak rapi.

Kabar baiknya kamu bisa menghindari ini dengan memberi layer tambahan layer di potongan video mu tersebut. Dengan ini video mu kelihatan rapi dan profesional.

Variasikan Pengambilan Video-mu

Unsplash

Kamu perlu membuat konten yang menarik secara visual. Daripada hanya menggunakan single shot di keseluruhan video, coba ganti dengan sudut yang lebih menarik. Hal ini bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti merekam wawancara kamu dengan dua kamera dan beralih di antara keduanya (Untuk menghindari kebanyakan jump cut).

Namun, jangan sering meletakkannya secara sembarangan. Jangan lakukan itu setiap detik. Lebih baik,  buatlah potongan berdasarkan ketukan musik atau pada saat jeda orang berbicara.

Ambilah Footage Sebaik Mungkin

Wallpaper Flare

Semua pasti tidak mau jika rekaman videonya berkualitas rendah (resolusi rendah.  kecepatan bingkai rendah, noise). Jika kamu menginginkan hasil video profesional, kamu harus memulainya dengan footage berkualitas tinggi pada saat pengeditan.

Jangan lupa pelajari tiga prinsip dasar dalam fotografis seperti ISO, Shutter Speed, dan Bukaan lensa. ISO yang terlalu tinggi membuat rekaman kamu menjadi noise. Banyak sumber kok buat belajar.

Rekam footage kamu semaksimal mungkin sesuai dengan  kamera yang kalian punya dan langsung transfer ke laptop atau komputer kalian.

Selama mengedit, kamu pasti akan kehilangan beberapa kualitas, dan tidak banyak yang dapat kamu lakukan untuk menghindarinya. Untuk meminimalkan kualitas yang hilang, cobalah untuk mengubah sesedikit mungkin dalam proses pengeditan, dan hindari pemisahan dan penggabungan klip lebih dari sekali. 

Inilah sebabnya mengapa mendapatkan rekaman yang ciamik saat syuting sangat penting, Jadi tidak banyak yang perlu diperbaiki dalam proses pengeditan.

Ingatlah bahwa beberapa perangkat lunak pengeditan akan mengharuskan Anda mengedit pada resolusi dan frame rate  rendah untuk menghindari crash selama pemutaran. Jadi ingatlah untuk mengatur resolusi dan pengaturan frame rate  setinggi mungkin saat kamu mengekspor proyek.

Mewarnai Video

StudioBinder

Hidup terasa hampa jika tidak ada warna. Sama seperti pengeditan video. Ada dua hal didalam pewarnaan video, Color-Correction dan Color Grading. Keduanya adalah bagian vital dalam video editing yang tidak bisa kamu tinggalkan, hukumnya Fardhu.

Color Correction adalah salah satu teknik dalam pengeditan video untuk menyesuaikan warna di dalam suatu footage, bagian yang di otak-atik biasanya Brightness, Contrast, saturasi warna. Tujuannya adalah untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan aslinya. Contohnya dalam pengambilan rekaman video pastinya hasil warna rekaman tidak sesuai dengan objek asli di rekaman. Dengan Color Correction warna akan disesuaikan dengan objek asli.

Gunakan Dua Sumber Suara

Rode

Kita semua tahu microphone bawaan kamera mau bagus atau jelek pasti suaranya pasti buruk. Maka dari itu rekamlah suara dengan device yang berbeda. Karena ini akan mempermudah kamu dalam video editing.

Jika kamu punya skill di dunia sound engineering, kamu bisa mensinkronkan dua sumber suara pada saat pasca produksi. Kamu dapat melakukannya dengan mencocokkan waveform, atau menggunakan perangkat lunak seperti PluralEyes. Adobe Premiere CC juga menawarkan fungsi sinkronisasi yang serupa.

Buatlah Video Yang Bercerita

Story Teller, Unsplash

Selalu ceritakan sebuah cerita saat kamu mengedit dan ingat dasar-dasar membuat cerita: awal, tengah, akhir.

Bisa dikatakan editor adalah seorang pendongeng. Tanpa mereka, kamu akan memiliki hasil video yang aneh. Dan menjadi seorang editor juga termasuk pekerjaan dengan bayaran tertinggi.

Sudah siap jadi seorang editor video profesional?

Buatlah portofolio sebanyak dan sebaik mungkin. Upload hasil proyek di YouTube. Siapa tahu mungkin ada orang yang mulai melirik hasil kerjamu dan mempekerjakan kamu. Who knows?