Siapa sih, yang tidak pernah menonton vlog? Semua orang pasti pernah dengan sengaja (atau mungkin tidak) menonton sebuah vlog baik itu untuk mencari hiburan, seperti video surprise ulang tahun dan jalan-jalan ke luar negeri, atau sekadar untuk mencari info penting seperti info beasiswa, pengalaman magang, atau tips-tips lolos UTBK. 

Saking larisnya kegiatan rekam-merekam video ini serta dipermanis pula dengan iming-iming adsense dari YouTube, banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk mengunggah vlog supaya terkenal sekaligus mendapatkan pendapatan. Sementara bagi artis, YouTube bisa menjadi sarana untuk update kehidupan sehari-hari kepada para fans sehingga hubungan antara artis dengan penggemar bisa semakin dekat.

Misalnya, vlog salah satu member NCT yaitu Johnny yang bernama Johnny’s Communication Center dimana dalam videonya dia akan berbagi cerita kegiatannya bersama beberapa member NCT yang lain.

Nah, bagi kamu yang hendak membuat vlog tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, kamu bisa banget mengikuti tips-tips pada artikel ini.

Pengertian Vlog

man-vlogging
Photo by Emmanuel Ikwuegbu on Unsplash

Vlog merupakan gabungan antara video dan blog, dimana blog yang pada umumnya berupa tulisan, gambar, dan video kini sudah berupa video saja. Kemudian, pada video tersebut si vlogger akan menceritakan tentang kegiatan mereka atau bahkan berpendapat tentang suatu isu yang sedang hangat. Benar-benar seperti blog, bukan?

Saat ini, vlog tidak hanya terbatas pada YouTube saja, tetapi TikTok dan Instagram Reels juga merupakan sarana alternatif jika ingin videonya berdurasi pendek saja.

Apa Saja Tips-Tips Membuat Vlog yang Keren?

1. Tentukan Topik yang Kamu Suka

Layaknya menulis, merekam sebuah video juga memerlukan topik agar lebih menarik dan terarah. Nah, kamu harus menentukan topik apa yang paling digemari agar kamu terasa nyaman membuatnya sekaligus bisa mengetahui target audiens melalui topik tersebut, misalnya fashion hijab anak muda targetnya adalah hijaber remaja umur 15-23 tahun. 

Adapun beberapa topik yang bisa kamu angkat adalah fashion, lifestyle, travel, kuliner, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.Setelah itu, kamu juga harus mencatat konsep-konsep dan mem-break down agar lebih tertata dan mudah dieksekusi.

2. Cari Ciri Khas

Sudah mengetahui topik target audiens, tentunya tidak lengkap tanpa adanya branding diri. Masih ingat ungkapan “David di sini”? nah, itu adalah salah satu cara untuk mem-branding diri kamu. Kamu bisa menentukan ciri khas melalui cara berpakaian, sapaan, cara berbicara, atau bahkan dari shoot video-nya yang berbeda dari yang lain seperti Agung Hapsah. Setelah memiliki ciri khas, jangan lupa untuk selalu konsisten agar para viewers bisa terus ingat dan suka dengan video-videomu.

3. Tentukan Tujuan Videomu

Sebagai calon vlogger, kamu harus menentukan apakah videomu bertujuan untuk mengedukasi, menginspirasi, atau menghibur. Jika kamu ingin mengedukasi penonton, kamu bisa mencontoh video-video milik Gitasav atau video psikologi dari Satu Persen, sedangkan untuk menginspirasi kamu bisa mencontoh Maudy Ayunda, dan tujuan menghibur bisa kamu contoh dari Nihongo Mantappu, Atta Halilintar, atau Kimbap Family.

4. Sediakan Peralatan Shooting yang Mumpuni

Peralatan shooting yang mumpuni bukan berarti harus yang canggih dan mahal. Mumpuni berarti layak dan sekiranya bisa membantu kamu untuk menghasilkan video yang bagus. Jadi, kamu boleh saja menggunakan peralatan merk apapun, tapi kamu harus pastikan semuanya bekerja dengan baik. Kamu juga bisa memaksimalkan shooting dengan menggunakan lampu khusus, tripod, dan stabilizer.

5. Lakukan Shooting dan Editing Dengan Baik

Ketika shooting, pastikan kamu dapat menentukan angle yang baik. Jangan lupa untuk menyiapkan background yang bagus agar enak dipandang. Dalam proses editing, perhatikan aspek-aspek penting seperti kecerahan, ketajaman, efek, serta aspek pendukung yang nggak kalah krusial seperti caption, short opening, penambahan gambar, efek suara, short closing, dan lain-lain. Jangan lupa gunakan aplikasi editing seperti Adobe After Effect, Adobe Premiere, dan sebagainya.

6. Jangan Lupa Promosi

Terdengar sepele, tapi nggak semua orang mau mempromosikan videonya, lho! Kamu harus ingat tujuanmu dalam membuat vlog dan yakinlah bahwa vlog-mu itu bermanfaat. Dalam hal promosi, kamu bisa memulai terlebih dahulu ke teman dekat, lalu ke sosial media seperti Instagram, Twitter, Facebook, atau bahkan grup chat keluarga. Jangan lupa untuk selalu minta feedback agar kamu bisa introspeksi diri.

Nah, itu dia 6 tips untuk membuat vlog yang keren. Kamu bisa share tips ini kepada teman-temanmu yang ingin memulai vlogging. Jika kamu ingin mengedit video seperti Agung Hapsah, cek artikelnya di sini