Photo by Ryan Garry on Unsplash

Mengenali film yang menggunakan animasi 3D dengan metode motion capture akan dibahas secara detail. Namun dari metode motion capture memiliki kegunaannya sebagai metode atraktif untuk membuat gerakan dalam animasi komputer. Berikut pemahaman mengenai motion capture

1. Cara membuat motion capture

  • Membuat ruangan sebagai latar tempat pemain.

Tahap pertama mendesain ruangan tersebut sesuai skenario yang sudah dirancang oleh penulis naskah. Setelah itu tugas selanjutnya dikerjakan tim desain yang membentuk rancangannya dari gambar kasar di kertas, hingga 4D di komputer. 

  • Desain hasil gambar 4D dengan menata warna, pencahayaan dan detail yang lainnya sesuai dengan pedoman perspektif dan komposisi.
  • Tambahkan beberapa desain  benda di ruang kosong, agar menambah minat dalam menonton
  • Siapkan peralatan dalam melakukan motion capture, yaitu menggunakan mocap suit dari sarung tangan hingga baju dengan ditambahkan alat sensor kecil yang ditempelkan di baju dan tangan kiri juga kanan.
  • Dapat merekam dan menggerakkan tubuh sesuai dengan keinginan untuk menyesuaikan keperluan dalam cerita.
  • Desain karakter melalui photoshop yang telah disesuaikan dari hasil gerakan motion capture tersebut
  • Masukkan desain karakter  tersebut ke aplikasi motionnya 
  • Setelah itu tahap mengedit secara detail, dari gerakan benda, hewan, orang atau hal lainnya melalui aplikasi motion. Sehingga proses motion capture sudah selesai hingga menentukan gerakan pada karakter.

2. Alat yang digunakan untuk motion capture

Mengenali alat yang digunakan motion capture menggunakan alat non-optical motion capture systems, berikut jenis alat yang digunakan:

  • Inersia Motion Sensor 
Photo by https://idseducation.com/ nita

Dari adanya alat giroskop miniature yang terletak di tubuh aktor atau magnet di sistem mocap lainnya. Melalui adanya data dari sensor yang  ditransfer ke komputer, hasil tersebut akan diproses dan dicatat. Tidak hanya menentukan posisi sensor tetapi juga sudut kemiringannya. Pada sistem inersia hanya digunakan untuk pelacakan gerakan, mereka tidak dapat menangkap ekspresi wajah. Melalui alat Optik atau magnetik, diperlukan untuk menentukan posisi aktor. Harus terpasang dan dapattambaha terkontrol untuk aktor dari adanya alat yang sudah terpasang dan menghubungkannya dengan penanda magnet. Semakin lama sistem inersia digunakan, semakin banyak titik lacak. Biasanya, penyimpangan terjadi setelah  3 menit.

  • Mechanical Motion Capture Sensors

Dibagian mechanical motion sensors yang diletakkan pada aktor dengan mengulangi semua gerakannya. Hasil tersebut akan muncul di komputer, serta data itu ditransmisikan mengikuti gerakan. Sistem sensor gerak mekanis ini berbentuk kabel dan nirkabel. 

Dibandingkan dengan sensor inersia atau sensor gerak optik, sistem penangkapan gerak mekanis nirkabel memungkinkan pengukuran gerakan langsung, yang berarti objek dapat bergerak lebih bebas dalam lingkungan yang besar, terlepas dari sistem kamera pusat atau cahaya reflektif. Kekurangannya, tidak ada gerakan realistis, sensor membuat kebisingan dan posisi absolut tidak diketahui tetapi dihitung dari rotasi.

  • Magnetic Motion Capture Sensor
Photo by https://idseducation.com/ nita

gerak magnetik atau magnetic motion adalah pemanfaatan sensor pada tubuh. Sehingga Sensor-sensor yang keluar dikirim ke unit kontrol elektronik dengan menghubungkan ke lokasi lalu dilaporkan ke lapangan. Unit yang dikontrol secara elektronik ini terhubung dengan komputer dan driver perangkat lunak untuk mewakili posisi dalam ruang 3D. Sensor ini menunjukkan informasi posisi dan rotasi penanda.

Lalu kelebihan dari alat ini, dapat digunakan di ruang kerja yang lebih kecil, posisi yang real, rotasi diukur secara mutlak, relatif lebih murah daripada optik. Kekurangannya, sulit untuk dipindahkan, banyaknya kabel pada tubuh, jangkauan gerak yang terbatas, distorsi magnetik terjadi ketika jarak bertambah, rawan gangguan dari medan magnet.

Dari kedua hal mengenai motion capture ini semoga menambah wawasan baru mengenai 3D animasi. Berikut informasi lain yang dapat teman-teman baca yang berkaitan dengan animasi nih Melihat Perkembangan Animasi 3D di Indonesia, Masih Kurang?