Photo by https://regional.kompas.com/ Reni Susanti

Bila kalian hobi dengan fotografi, kini harus ketahui kamera unik, yaitu kamera lubang jarum atau sebutan lain pinhole camera yang memiliki beberapa perbedaan seperti kamera analog. Berikut ingin mengetahui lebih dalam mengenai kamera lubang jarum: 

1. Semua tentang kamera lubang jarum

Dari adanya kamera ini perlu teman-teman ketahui kamera sederhana tanpa lensa memiliki bingkai/tingkap berukuran sangat kecil, yang diperlukan sebagai kotak kedap cahaya dengan ukuran lubang kecil pada sisi lainnya. Lalu dalam penggunaan kameranya saat cahaya dari luar masuk melalui bingkai/tingkap tersebut, maka akan menghasilkan gambar yang terbalik pada sisi yang berlawanan dari kotak tersebut. Melalui hasil gambar tersebut penggunaan kamera lubang jarum menghasilkan efek seperti kamera obscura.

Kamera lubang jarum dengan kamera digital sama-sama memerlukan media untuk menyimpan cahaya. Jika kamera digital saat ini menggunakan sensor digital, kamera lubang jarum menggunakan media kertas untuk merekam gambarnya. Kertas yang digunakan sebagai media perekamnya adalah kertas ‘ilford merit’ atau ‘merit’ yang peka terhadap cahaya. Saat meletakkan kertas ke dalam kamera harus di tempat yang sangat gelap, mengingat kertas tersebut peka terhadap cahaya. Jika ada cahaya masuk walaupun sedikit maka kertas tersebut tidak akan bisa lagi digunakan.

Selain itu 5 alat yang diperlukan untuk membuat kamera lubang diantaranya terdapat kaleng bekas atau kayu bekas, lakban hitam, jarum, amplas dan pilox hitam. Dari 5 alat tersebut dapat menghasilkan foto yang bagus, lalu cara membuat kamera tersebut yang pertama siapkan kaleng bekas dan pilox hitam untuk mencegah adanya cahaya yang masuk. Setelah proses membuat pengganti lensa, potongan bekas minuman (alumunium foil) yang digosok halus di kedua sisinya. Setelah itu untuk bagian shutter dibuat dengan cara melubangi tengah-tengah kaleng dengan menggunakan jarum pentul. Lubang ditutupi lensa yang telah dibuat, setelah itu permukaannya ditutup dengan lakban hitam.

2. Cara menggunakan kamera lubang jarum

Photo by https://crafters.getcraft.com/ BR

Pertama siapkan terlebih dahulu kameranya yang sudah terisi kertasnya di bagian dalam kaleng, lalu lanjut ke tahap proses pengambilan gambar sesuai objek yang diinginkan, lalu membuka shutter-nya. Setelah itu dibuka 30 detik, ditutup lagi. Habis ditutup ya sudah, setelah itu dicuci. 

Dalam proses pencucian gambar harus dilakukan di dalam kamar gelap supaya gambar tidak terbakar. Proses pencucian terbagi atas tiga fase yaitu developer, stop bath, dan fixer. Ketiga fase itu menggunakan zat kimia.

Step pertama Fase developer, Kegunaan developer untuk menampilkan gambar yang terekam dalam film, serta saat proses developer membutuhkan zat kimia bernama bromide. Dengan adanya Cairan bromide membantu mengembangkan emosi yang ada di kertas. Jadi, bayangan yang terekam di kertas dimunculkan di fase developer.

Semakin lama kertas foto direndam ke dalam cairan bromide, maka gambar yang terekam akan semakin terekspos. Melalui proses mencuci film teman-teman akan mempelajari sensitivitas melalui proses pencairan kimia dengan mengetahui seberapa pengaruh kertas merit tersebut muncul gambarnya. Salah satunya untuk mengetahui muncul gambar tersebut ditentukan sendiri sesuai selera mau under exposure atau over exposure sesuai dengan sensitivitas dan perhitungan yang tepat selama di dalam kamar gelap. Tetapi bila ingin menghasilkan foto itu under exposure atau over exposure dapat dilihat setelah menyelesaikan rangkaian proses mencuci.

Apabila merasa gambar yang timbul sudah cukup, proses pencucian bisa masuk ke fase selanjutnya yaitu stop bath. Dalam fase ini, menggunakan zat kimia NaCl atau cuka dapur digunakan untuk menghentikan fase develop. Setelah itu, barulah masuk ke fase fixer. Di Tahap terakhir yaitu fixer gunanya untuk pengawet. Jadi, reaksinya hanya pada develop dan stop bath, selanjutnya foto diawetkan pakai fixer. 

Setelah melalui tiga tahapan sebelumnya maka hasil foto harus dibilas menggunakan air biasa untuk menghilangkan zat kimia yang tersisa. Dengan ini, selesai proses pencucian foto hasil kamera lubang jarum yang berupa foto negatif hitam-putih.

3. Perbedaan cara mencuci kamera lubang jarum dengan kamera analog

Photo by http://bk-bayukelana.blogspot.com/ fhotografi

Cara mencuci film kamera lubang jarum

Photo by https://inibaru.id/ Tharisma Ghana Tawakal

Cara mencuci film kamera analog

Diantara itu perbedaan dari kedua kamera ini yaitu kamera lubang jarum memiliki 3 tahap dalam mencuci kertas filmnya, diantaranya ada tahap developer, Stop bath dan fixer. Sedangkan pada kamera analog juga memiliki 3 tahap, yaitu developer, bleach dan, fixer. Selain itu dalam perbedaan proses cara mencuci dari kedua kamera ini di tahap kedua diantaranya memiliki proses stop bath (kamera lubang jarum) dan bleach (kamera analog). Yang membedakannya cairan yang digunakan pada proses stop bath dengan zat kimia Nacl atau cuka dapur. Sedangkan proses bleach menggunakan cairan khusus untuk bleach roll film analog. 

Dari ketiga hal menarik mengenai kamera lubang jarum, teman-teman akan mendapatkan informasi baru mengenai jenis kamera di bidang fotografi yang tidak biasa di dengar atau diketahui.

Baca artikel Kinaja.id yang gak kalah seru di sini!