Photo by Alexey Mak on Unsplash
Logo merupakan salah satu unsur branding yang sangat penting, sehingga pembuatan logo harus sangat dipikirkan dan memiliki makna.
Selain itu, logo yang menarik adalah logo yang eye catching dan dapat mudah diingat orang. Pasti kamu sering menjumpai sebuah logo namun kamu sudah mengetahui logo tersebut merupakan brand apa.
Saat kamu sedang di mall dan menjumpai beberapa orang dengan menggunakan suatu brand tertentu pasti sudah ada dalam pikiran bahwa “sepatu yang digunakan adalah Nike”, “tas yang dia bawa adalah brand Adidas”.
Nah, hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa logo sangat penting. Dapat dikatakan bahwa logo merupakan identitas suatu brand.
Sebelum kita membahas bagaimana cara pembuatan logo dalam suatu brand agar orang tertarik, kita akan mencari tahu beberapa jenis logo terlebih dahulu. Hal ini juga penting untuk kita ketahui agar pembuatan logo lebih optimal.
Nah, berikut merupakan jenis-jenis logo, diantaranya ialah;
- Monogram/Lettermark
Photo by Moritz Mentges on Unsplash
Logo dengan jenis monogram atau lettermark biasa kita jumpai dengan ciri-ciri penggunaan inisial atau singkatan dari sebuah brand. Monogram menggunakan tipografi dari beberapa huruf yang merepresentasikan brand/perusahaan tersebut. Contohnya logo dari perusahaan VW yang merupakan singkatan dari Volkswagen.
- Logotypes/Wordmarks
Photo by James Yarema on Unsplash
Logotypes atau wordmarks merupakan jenis logo yang dasarnya menggunakan unsur tipografi. Berbeda dengan jenis lettermark yang merupakan singkatan saja, wordmarks justru menampilkan seluruh tipografi dari brand/perusahaan tersebut. Contohnya adalah logo dari brand Coca-Cola yang mana logonya juga bertuliskan Coca-Cola secara lengkap.
- Logo gambar/simbol
Photo by Hussam Abd on Unsplash
Nah, untuk jenis logo simbol ini pasti kalian sudah tidak asing lagi, ya? Logo simbol ini lebih mengandalkan pada sebuah desain grafis. Hanya dilihat dari simbol tersebut, orang-orang pasti sudah akan mengenal/tidak asing dengan brand tersebut. Contohnya adalah logo Apple, tanpa penulisan nama bahkan orang-orang sudah tahu di luar kepala bahwa logo bergambar gigitan setengah apel adalah brand dari perusahaan Apple.
- Logo Abstrak
Photo by Rubaitul Azad on Unsplash
Logo abstrak adalah logo yang didasarkan pada sebuah desain geometris untuk mempresentasikan suatu brand/perusahaan. Pada umumnya desain geometris yang dibuat juga memiliki makna tersendiri baik dari segi bentuk dan pemilihan warna. Contoh brand yang menggunakan jenis logo abstrak salah satunya adalah Pepsi.
- Logo Maskot
Photo by Erik Mclean on Unsplash
Jenis logo selanjutnya adalah logo maskot, logo maskot adalah logo yang menggunakan satu desain karakter yang merepresentasikan brand atau perusahaan tersebut. Pembuatan logo maskot sendiri pada umumnya didesain seekspresif mungkin dan terkesan sangat menggambarkan produk yang dijual. Salah satu brand yang menggunakan jenis logo maksot adalah Starbucks dengan objek karakter putri duyung dengan dominan warna hijau.
- Logo Kombinasi
Photo by Viktor Forgacs on Unsplash
Jenis logo yang terakhir ini adalah logo kombinasi, maksud dari kombinasi ini adalah campuran antara berbagai jenis logo, seperti salah satu contohnya adalah logo perusahaan mobil Jaguar. Seperti yang kita lihat bahwa logo tersebut merupakan kombinasi antara tipografi dan juga ikon. Dari logo kombinasi ini lebih terdapat penekanan terhadap suatu brand dengan ikon hewan Jaguar yang merepresentasikan produk mobil sport andalan mereka dan juga tulisan yang dapat memudahkan identifikasi logo tersebut.
Nah, setelah kita mengetahui beberapa jenis logo selanjutnya kita akan membahas hal-hal yang harus dilakukan sebelum pembuatan logo agar logo kamu dapat terlihat lebih menarik! Simak penjelasan berikut ini, ya!
- Kenali Brand-mu
Dengan kamu mengenal lebih dalam brand kamu, baik dari segi target market, produk, tujuan, dan visi-misi brand yang kamu buat akan semakin baik untuk penentuan logo yang efektif.
Penentuan logo yang efektif ini memiliki maksud agar logo yang kamu buat nantinya memberikan gambaran mengenai brand kamu. Penentuan logo yang efektif pula secara tidak langsung menjadi sebuah komunikasi antara kamu sebagai penjual dan para calon pembeli kamu nantinya.
Setelah mengetahui dengan baik mengenai brand yang kamu miliki, maka selanjutnya memikirkan gambaran konsep logonya. Setelah mengetahui jenis-jenis logo pada penjelasan di atas dan juga mengetahui brand kamu, kamu akan lebih mudah mencari inspirasi-inspirasi logo yang sesuai dengan brand yang kamu bangun.
- Menggambarkan Identitas Brand-mu
Tidak jauh berbeda dengan penjelasan sebelumnya, bahwa logo yang kamu buat harus menggambarkan produk brand yang kamu jual. Contoh yang dapat kita ketahui adalah logi Burger King.
Dalam logo Burger King yang merupakan jenis logo kombinasi yakni campuran unsur tipografi dan juga ikon. Terlihat bahwa logo tersebut bertulisan Burger King yang diapit oleh ikon roti burger dengan kombinasi warna-warna yang ceria yakni warna biru, merah, dan kuning.
Nah, dapat disimpulkan bahwa untuk mempertegas produk dari brand Burger King adalah “Burger” maka perusahaan menggunakan logo dengan jenis kombinasi tersebut selain itu mengesankan bahwa anak-anak akan menyukai juga karena dengan pemilihan warna yang sangat eye catching.
Sehingga, logo tersebut sangat bisa menegaskan produk apa yang kamu jual, apa visi-misi brand atau filosofi di balik desain logo yang kamu buat. Jadi, jangan pernah lupakan bahwa logo yang kamu buat akan selalu melekat dengan produk brand yang kamu jual!
- Pemilihan Warna dan Font
Pemilihan warna dan font dalam sebuah pembuatan logo sangat penting untuk dipikirkan karena sangat berpengaruh dengan persepsi awal pada masyarakat saat melihat logo yang kamu buat.
Hal ini tampak kecil dan sangat sepele namun sangat berpengaruh dengan citra bran yang kamu bangun dan juga emosional para pelihat. Hah, kok bisa sampai berpengaruh dengan emosional?
Pertama, pada pemilihan warna pada suatu logo dapat mempengaruhi psikologis pelihat. Beberapa alasan pentingnya pemilihan warna dalam psikologis diantaranya adalah menciptakan semangat terhadap sesuatu, menciptakan ketenangan, keceriaan, membangkitkan mood dan energi dan membantu komunikasi non-verbal.
Komunikasi verbal yang dimaksud contohnya adalah warna merah yang menggambarkan berani dan agresif, warna hitam yang menggambarkan kesan netral dan classy.
Kedua, mengenai pemilihan font. Hal ini juga sama halnya dengan pemilihan warna sebelumnya bahwa font juga berpengaruh pada psikologis pembaca. Misalkan pada pemilihan font Disney itu sangat menggambarkan bahwa Disney adalah dunia yang menyenangkan dan seru untuk anak-anak. Semua hal dapat tergambar melalui pemilihan warna dan juga font pada logo kamu.
- Desain Simpel
Buatlah desain sesimpel mungkin. Karena jika kamu terlalu banyak memasukan unsur-unsur dalam logo yang kamu buat malah akan membuat pelihat semakin bingung dan kesulitan dalam membayangkan image brand yang kamu bangun.
Hal-hal yang terkesan sangat rumit dalam sebuah logo diantaranya adalah campuran kombinasi warna yang terlalu banyak sehingga dapat membuat sakit mata. Desain grafis yang terlalu rumit sehingga pelihat menjadi bingung mengidentifikasi maksud brand, selain itu font yang kamu pilih saling bertabrakan dan di luar tema brand.
Memang tidak mudah dalam membuat desain dengan kriteria-kriteria tersebut, namun kamu bisa mencari referensi sebanyak-banyaknya di internet mengenai logo-logo brand lainnya.
Kamu dapat memilah dan memilih mana logo yang sangat bagus dan penuh makna dengan logo yang ribet dan tidak menarik. Menggunakan desain yang simpel juga dapat mempermudah banyak orang mengingat brand yang kamu buat, lho!
- Konsisten
Maksud dari konsisten ini adalah setelah kamu yakin dan mantap untuk menggunakan logo desain kamu, maka kamu juga harus konsisten dengan penggunaan font dan juga warna yang kamu gunakan dalam desain lainnya.
Seperti saat ingin membuat poster, brosur, desain feeds Instagram, maupun desain-desain kreatif lainnya. Sehingga dapat memberikan kesan konsisten pula di mata customer.
Dengan menerapkan kekonsistenan dalam berbagai hal juga akan lebih cepat mudah brand yang kamu bangun memiliki ciri khas, identitas, atau pengenal pada calon maupun pelanggan setia kamu!
Nah, itu dia penjelasan mengenai logo baik dari jenis-jenis hingga 5 tips yang dapat kamu lakukan sebelum kamu membuat logo untuk brand yang kamu miliki. Semoga informasi tersebut dapat membantu kamu, ya!
Baca juga Ini Dia 5 Alasan Kenapa Canva jadi Tools Andalan Sejuta Umat!
