Tipografi bisa dikatakan sebagai salah satu nilai esensial di dunia desain grafis. Apalagi sekarang tipografi menjadi daya tarik bagi para klien. Tipografi ada dimana-mana mulai dari kamu sedang membaca blog kinaja di artikel ini, di smartphone kamu, semuanya ada yang namanya tipografi.
Dibalik sebuah tipografi ada sebuah kerja keras seorang desainer yang berusaha untuk mengimplementasikan apa yang ingin “dikatakan” dari sebuah kata. in other word disesuaikan dengan atmosfer, mood, dan emosi yang diinginkan.
Maka dari itu, Kinaja akan bahas apa sih itu tipografi dan kenapa sangat vital. Mulai dari makna, sejarah dan asal muasalnya, dan dampaknya bagi para konsumen. Selain itu juga kenapa tipografi penting banget buat kamu. Yuk, langsung cekidot!!!
Apa itu Tipografi?
Pada dasarnya tipografi adalah seni menyusun huruf dan teks sedemikian rupa sehingga salinannya bisa terbaca, jelas, dan menarik secara visual bagi pembaca. Tipografi melibatkan gaya font, tampilan, dan struktur, yang bertujuan untuk memunculkan emosi tertentu dan menyampaikan pesan tertentu.
Singkatnya, tujuan dari tipografi adalah menghidupkan sebuah teks.
Sejarah dari tipografi dimulai dari abad ke-11, saat dimana banyak orang suka bawa buku. Sebelum era digital, tipografi adalah kerajinan khusus yang terkait dengan buku dan majalah atau biasa disebut lettering, dan akhirnya menjadi sebuah pekerjaan umum. Contoh tipografi pertama dapat dilihat di Gutenberg Bible, yang kemudian menjadi sebuah revolusi di dunia bagian barat.
Fun fact: Gaya jenis huruf yang digunakan dalam Alkitab Gutenberg sekarang dikenal sebagai Textura, dan kamu akan menemukannya di menu font selector pada aplikasi desktop yang bisa kamu temukan hari ini seperti Microsoft Office, Adobe Creative Suites, dan masih banyak lagi!
Langsung ke zaman modern, dimana tipografi sebagian besar dikaitkan dengan dunia digital dan cetak. Dengan kelahiran dari internet, muncul ledakan kreatif seni tulisan. Kemudian muncullah desainer web yang memiliki banyak pilihan font dan tipe yang mereka miliki, membuat tipografi lebih beragam secara visual daripada sebelumnya.
Kenapa Penting?
Tipografi yang baik akan membentuk hirarki visual yang kuat, memberikan keseimbangan grafis bagi sebuah konten, dan mengatur nada sebuah produk. Tipografi harus memandu dan menginformasikan pengguna, mengoptimalkan keterbacaan dan aksesibilitas, dan memastikan kepuasan konsumen konten kamu.
Mari kita gali lebih dalam mengapa tipografi sangat penting.
- Meningkatkan Brand Recognition
Tipografi yang unik dan konsisten akan membantu kamu untuk membangun pengguna yang kuat, membangun kepercayaan dengan pengguna kamu, dan membantu meningkatkan brand awareness!
- Meningkatkan pemilihan sebuah produk
Tipografi memiliki efek mendalam pengguna lebih mencerna dan memahami apa yang diinformasikan dari sebuah teks. Tipografi juga memiliki efek jauh lebih persuasif daripada pemilihan font generik yang lemah dan tidak memiliki efek memperkuat pesan teks.
- Dapat meningkatkan atensi pembaca
Tipografi yang baik bisa menjadi penentu seseorang baka betah nontonin konten kamu selama satu menit atau setengah jam. Sangat penting bahwa konten kamu secara visual haruslah merangsang dan mudah diingat, dan tipografi memiliki peran besar dalam hal ini.
Elemen Di Dalam Tipografi
Setelah kamu tahu kenapa tipografi sangat penting, nah sekarang mari bahas apa aja sih elemen-elemen dari tipografi
- Font dan Typefaces
Banyak orang yang bingung (mungkin kamu salah satunya) perbedaan antara typeface dan font, banyak orang menganggap keduanya adalah sebuah sinonim.
- Jenis huruf atau typeface adalah gaya desain yang terdiri dari segudang karakter dengan berbagai ukuran dan berat.
- Font adalah representasi grafis dari karakter teks.
Sederhananya, typeface adalah keluarga font terkait, sedangkan font mengacu pada bobot, lebar, dan gaya yang membentuk tipografi.
illustration by snowball
Ada tiga jenis typeface dasar: serif, sans-serif, dan dekoratif.
Untuk menjaga antarmuka tetap rapi dan ramping, desainer yang baik tidak akan pernah menggunakan lebih dari tiga font dan meminimalisir penggunaan font dekoratif. Sebagian besar desainer akan menggunakan font serif dengan font sans-serif, contohnya penggunaan judul dan isi.
- Kontras
Kontras dapat membuat teks kamu menarik, bermakna, dan menarik perhatian. Kebanyakan desainer menciptakan kontras dengan bermain-main dengan berbagai typefaces, warna, gaya, dan ukuran untuk menciptakan dampak dan memecah halaman.
Illustration by pangrampangram
- Konsistensi
Menjaga tipografi kamu tetap konsisten adalah kunci untuk menghindari antarmuka yang membingungkan dan berantakan.
- White Space
Sering disebut sebagai ‘negative space‘, white space adalah ruang di sekitar teks atau grafik. Ini sering diabaikan dan cenderung tidak diperhatikan oleh pengguna, tetapi penggunaan ruang putih yang tepat memastikan antarmuka tidak berantakan dan teks dapat dibaca.
Ruang putih bahkan dapat menarik perhatian ke teks dan memberikan pengalaman estetis yang menyenangkan secara keseluruhan. Ruang putih seringkali berbentuk margin, padding, atau hanya area tanpa teks atau grafik.
- Alignment
Alignment adalah proses menyatukan dan menyusun teks, grafis, dan gambar untuk memastikan ada ruang, ukuran, dan jarak yang sama antara setiap elemen. Banyak desainer membuat margin untuk memastikan bahwa logo, header, dan isi teks mereka selaras satu sama lain. Saat menyelaraskan desain konten kamu, sebaiknya perhatikan standar industri.
Misalnya, menyelaraskan teks Anda ke kanan akan tampak berlawanan dengan intuisi bagi pembaca yang membaca dari kiri ke kanan.
- Warna
Warna memiliki tiga komponen utama: nilai, rona, dan saturasi. Ini adalah salah satu elemen tipografi yang paling menarik.Warna teks, bagaimanapun, tidak bisa dianggap enteng.
desainer yang baik akan tahu bagaimana menyeimbangkan ketiga komponen ini untuk membuat teks menarik dan dapat dibaca dengan jelas.
- Hirarki
Hirarki adalah salah satu prinsip yang paling vital. Hirarki tipografi bertujuan untuk membuat perbedaan yang jelas antara bagian salinan yang menonjol yang harus diperhatikan dan dibaca terlebih dahulu. Di zaman modern dengan screen time yang singkat dibawa, desainer didesak untuk ringkas dan membuat tipografi yang memungkinkan pengguna untuk mengkonsumsi informasi yang diperlukan dalam waktu singkat.
illustration by canva
Hirarki dapat dibuat menggunakan ukuran, warna, kontras, dan perataan. Misalnya, jika kamu memiliki baris salinan dengan ikon tanda seru di awal yang berwarna merah dan lebih besar dari teks sebelumnya, ini adalah petunjuk visual kepada pembaca bahwa itu adalah ajakan untuk bertindak.
Contoh paling umum dari nilai hirarki adalah ukuran: heading harus selalu lebih besar dari subheading dan teks standar.
Konklusi
Tipografi sering diabaikan, tetapi tipografi adalah komponen penting dari desain. Menguasai tipografi akan membantumu menjadi desainer yang keren!
Nah, buat kamu yang ingin buat desain tipografi dan desain lain seperti desain web, Kinaja bisa bantu kamu lho, kamu bisa hubungi Kinaja.id atau melalui DM Instagram Kinaja_id, Let’s collaborate with us now!
Inilah 3 Alasan Harga Kartu Grafis Sekarang Gak Masuk Akal
[…] Pengiriman luar negeri ilustrasi Unsplash […]
Ini Dia Prinsip dan Tips Desain Minimalis Untuk Pemula! - Kinaja
[…] Demikian penjelasan Kinaja mengenai prinsip dan tips desain minimalis. Semoga artikel ini membantu kamu yang ingin belajar minimalist graphic design. Jika kamu tertarik untuk belajar tipografi, kamu bisa membaca artikelnya di sini. […]