Desain minimalis akhir-akhir ini memang seringkali dijumpai. Tidak hanya untuk kepentingan branding dan marketing sebuah usaha, tetapi juga bisa untuk kepentingan personal. Misalnya, orang-orang yang hobi fotografi, terutama para remaja, ingin menjepret momen dengan framing yang minimalis untuk diunggah di Instagram. Contohnya seperti di bawah ini!

desain-minimalis-instagram
Photo by Later

Meminjam pengertian New York Film Academy sebagaimana dikutip dalam Glints, minimalis merupakan gaya desain yang tidak menggunakan banyak elemen. Dalam praktiknya sendiri desain minimalis memang tidak menggunakan banyak warna dan hanya menggunakan elemen-elemen penting saja. Meski demikian, desain ini tetap memberikan kesan yang apik serta tidak mengurangi nilai estetikanya.

Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai jenis desain ini, Kinaja sudah merangkum prinsip serta tips dan trik membuat desain minimalis untuk pemula. Apa saja? Simak artikel berikut.

Prinsip Desain Minimalis

1. Bentuk Gaya Secara General

Penekanan yang utama dalam desain minimalis adalah tampilan yang sederhana. Tidak ada elemen-elemen yang membuat bidang desain terasa penuh, sesak, dan ramai. Pastikan setiap elemen yang digunakan harus punya makna yang jelas. Dikutip dari Visual Composer, sebaiknya kamu menggunakan maksimal 2 fonts saja, color palette dengan warna yang lembut, dan cantumkan konten secukupnya saja dalam satu halaman.

2. Typefaces

Tidak hanya tampilan “wajah”, pemilihan fonts juga sangat fundamental dalam membentuk minimalist graphic design. Karena desainnya harus sederhana, pastikan kamu memilih tipe font yang tidak banyak detail agar hasil desainmu lebih maksimal.

3. Warna

Hitam dan putih memang sangat identik dengan hal-hal yang minimalis. Namun, dalam membuat minimalist graphic design kamu tidak harus menggunakan kombinasi dua warna tersebut terus-menerus. Silakan gunakan warna-warna vivid, netral, atau monokrom dan pastikan kombinasinya tidak terlihat terlalu mencolok dan berat. Kamu juga bisa menggunakan 1-2 warna yang saturasinya diturunkan atau dinaikkan.

4. White Space

Dalam membuat minimalist graphic design, hal yang penting adalah semua elemen memiliki maknanya tersendiri. Nah, di sinilah peran white space, memberikan semacam jarak antar objek agar lebih mudah dibedakan. White space tidak harus berupa putih, ya! Penggunaan negative space dengan warna lain juga diperbolehkan.

5. Detail

Desain minimalis akan membuat kesalahan kecil terlihat sangat mencolok. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dan teliti dengan peletakan objek dan tipografi. Jika suatu objek terlihat miring sedikit atau malah terlalu lebar, hasil desainnya akan kurang maksimal dan boleh jadi malah tidak memenuhi standar minimalis.

6. Konsistensi

Memang tidak mudah untuk menjaga konsistensi desain saat membuat projek. Tapi ingat, konsistensi visual sangat krusial dan harus tetap senada dalam satu projek agar arah desainnya tidak berbelok dari konsep yang diinginkan.

Setelah mengetahui prinsip-prinsipnya, kamu bisa mengikuti tips dan triktrick berikut agar desain mu bisa lebih keren.

Tips Membuat Desain Minimalis

contoh-desain-minimalis
Photo by logodesign.net

1. Hindari Elemen Terlalu Banyak

Ketika membuat desain, kamu harus menghindari penggunaan elemen-elemen mencolok seperti bayangan, border tebal, atau objek yang terlalu banyak. Hal ini bertujuan agar audiens lebih terfokus pada informasi dan tidak terpancing dengan elemen-elemen yang kurang bermakna.

2. Jaga Keseimbangan

Jika seseorang bisa naik sepeda dengan seimbang, maka dia tidak akan jatuh. Sama halnya dengan desain minimalis. Bila ada sedikit saja elemen visual yang miring, maka kesalahan tersebut akan mencolok dan boleh jadi hasilnya akan kurang bagus. Jadi, pastikan kamu teliti agar tidak ada objek yang miring.

3. Pilih Warna yang Kontras

Pewarnaan yang kontras dapat membuat desain mu lebih menarik. Ketika kamu mengambil background berwarna putih, kamu bisa gunakan font atau objek warna hitam atau cokelat. Selain itu, fungsi pemilihan warna yang kontra juga membantu audiens untuk menangkap informasi atau teks di desainmu. Tentunya kamu nggak mau, kan, audiesnmu kabur karena informasi di desainmu tidak bisa dibaca hanya gara-gara pemilihan warna yang salah?

4. Gunakan Template atau Vector

Pemula pasti masih mengalami kesulitan dalam membuat desain yang cenderung minimal. Apalagi kalau terbiasa mendesain dengan banyak objek dan warna yang ramai, tentunya akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan minimalist graphic design. Oleh karena itu, silaka gunakan bantuan template atau vector. Kamu bisa gunakan Canva untuk mencari template dan Freepik untuk vektornya. Mudah, kan?


Demikian penjelasan Kinaja mengenai prinsip dan tips desain minimalis. Semoga artikel ini membantu kamu yang ingin belajar minimalist graphic design. Jika kamu tertarik untuk belajar tipografi, kamu bisa membaca artikelnya di sini.