Marketing adalah kunci utama dalam bisnis dan tonggak masa depan sebuah usaha untuk terus berjalan.

Tidak mengherankan jika banyak pengusaha yang berinovasi dengan strategi pemasaran agar penjualannya terus meningkat.

Marketing atau pemasaran sendiri adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan berbagai cara, seperti dengan melakukan promosi, membuat diskon, membuat iklan, dan sebagainya. 

Tujuan dari marketing adalah agar konsumen mudah dalam memenuhi kebutuhannya, dan juga perusahaan bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari penjualan yang dilakukan.

Dalam dunia bisnis, pengetahuan mengenai marketing adalah suatu hal yang krusial. Untuk memahami marketing, ada empat konsep dasar yang harus diketahui oleh seorang pebisnis maupun pemasar.

Photo by Kaleidico on Unsplash 

1. Produksi

Dalam konsep ini, seorang pengusaha harus mengetahui produk apa yang sedang disukai oleh konsumen, hal ini agar pengusaha dapat mendapat acuan dalam perencanaan produksi.

2. Produk

Konsep ini berhubungan dengan kualitas produk. Dimana pada dasarnya konsumen selalu menginginkan produk dengan kualitas yang tinggi. 

Oleh karena itu, harus ada peningkatan kualitas produk yang berkelanjutan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. 

Kamu dapat memberikan sisi unik atau ciri khas agar konsumen selalu ingat dengan produkmu.

3. Penjualan

Konsep ini adalah bagian penting agar konsumen mau menggunakan produkmu.

Salah satu bagian penting dalam penjualan adalah promosi, atau kegiatan untuk mengenalkan produkmu ke konsumen.

Agar dapat berhasil melakukan promosi, kamu harus melakukan inovasi sampai kamu menemukan formula yang tepat.

4. Pemasaran

Setelah poin 3 berhasil, saatnya beralih pada konsep pemasaran yang merupakan lanjutan dari poin sebelumnya.

Tujuan dari poin ini adalah kebutuhan konsumen dapat terpenuhi. Untuk itu kamu harus memperhatikan apakah konsumen sudah terpuaskan dengan produk yang kamu tawarkan.

Setelah menerapkan 4 konsep tersebut, saatnya kamu mengetahui indikator-indikator keberhasilan strategi marketing.

Dengan mengetahui indikator-indikator tersebut, kamu dapat menilai apakah strategi yang kamu terapkan sudah tepat atau belum. Berikut beberapa indikator-indikator tersebut:

1. Mengevaluasi penjualan di berbagai platform 

Jika kamu menggunakan berbagai platform untuk berjualan, maka salah satu cara mengukur keberhasilan strategi marketing adalah dengan melihat penjualan di platform-platform tersebut.

Jika kamu menggunakan e-commerce, maka kamu bisa melihat dashboard yang sudah disediakan oleh pengembang e-commerce tersebut.

Untuk penjualan offline, kamu bisa membuat catatan penjualan harian yang bisa di rekapitulasi setiap minggu atau bulan.

Photo by Firmbee.com on Unsplash 

2. Melihat traffic yang terjadi

Untuk mengetahui apakah strategi yang kamu gunakan berhasil atau tidak, cobalah lihat apakah pengunjung toko offline dan online-mu.

Jika pengunjung yang datang tidak meningkat atau bahkan turun, berarti strategi yang kamu gunakan tidak berhasil.

Sebaliknya, jika pengunjung yang datang semakin meningkat berarti strategimu sudah tepat dan layak diteruskan.

3. Membandingkan traffic sebelum dan sesudah menerapkan sebuah strategi

Poin ini hampir mirip dengan indikator sebelumnya. Traffic lama dapat menjadi patokan perkembangan atau penurunan efektivitas strategi.

Jika pengunjungmu bertambah, maka hal ini juga menunjukkan strategimu berhasil menggaet konsumen baru.

4. Meningkatnya brand awareness

Dengan meningkatnya ketertarikan audiens dengan produk atau merekmu, membuktikan bahwa masyarakat menerima strategi pemasaranmu dengan baik.

5. Kepuasan dan testimoni

Nah, ini adalah indikator paling tepat untuk membuktikan kinerja strategi pemasaranmu.

Jika konsumenmu merasa puas dan memberikan kesan positif, berarti apa yang kamu lakukan sudah tepat dan dapat dilanjutkan.

Namun jika sebaliknya, sebaiknya kamu harus memikirkan strategi marketing baru.

Itulah beberapa hal mengenai indikator kesuksesan strategi marketing. Kamu bisa membuat strategi dengan mempertimbangkan waktu dan kondisi yang ada di sekitarmu.


Jadi, selalu perhatikan trend pasar ya!