Pada penghujung tahun 2021, dipastikan marketer lagi sibuk membuat strategi pemasaran 2022. Tak heran bila mereka kebingungan saat menyusun rencana tersebut.

Apa kamu salah satunya?

Sebelum Kinaja beri beberapa tips, perlu diketahui bahwa merencanakan strategi pemasaran 2022 merupakan langkah pertama yang sangat penting untuk dilakukan.

Sebab, strategi pemasaran akan menjadi panduan dasar dalam mengembangkan bisnis ke depannya dan juga harus fleksibel dengan segala perubahan yang akan terjadi.

Bukan berarti kamu harus melupakan semua strategi yang telah dipakai dan mencari strategi baru untuk tahun depan, ya.

Kamu juga bisa, kok, mengevaluasi kembali strategi lama milikmu hingga menemukan strategi pemasaran yang solid, efektif, dan efisien.

Nah, saatnya Kinaja memberikan tips untuk merencanakan strategi pemasaran. Yuk, ikuti 7 langkah ini!

Tinjau kembali strategi pemasaran 2021

Bye-bye 2021, Saatnya Move On ke Strategi Pemasaran 2022 dengan 7 Langkah Ini - Kinaja 2
Photo by Myriam Jessier on Unsplash

Strategi pemasaran 2021 perlu kamu review kembali. Catat kembali, strategi mana yang sukses atau mana yang gagal? Apa kamu berhasil mencapai tujuanmu atau gagal mencapainya? 

Hal ini penting dilakukan oleh marketer. Dengan begitu, kamu dapat berhenti membuang waktu dan uang untuk kampanye yang gagal dan menyalurkan sumber daya ke saluran atau media yang lebih efektif.

Tentukan atau pelajari lagi audiens

Perlu diingat, pemasaran harus berkisar pada kebutuhan audiens. Maka, kamu perlu menentukan target audiens, 

Apabila sudah pernah melakukannya, maka tinjau kembali lagi audiensmu. Pelajari kembali di media mana yang sering dicari audiens untuk menemukan dan membeli produkmu. 

Setelah mengetahui media atau saluran mana, gunakanlah media tersebut untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.

Tidak apa-apa bila kamu ingin mencoba menggunakan media baru, tetapi tetap berdasarkan fakta yang ada, ya.

Misal, kamu ingin memasarkan di TikTok asalkan audiens-mu juga ada di media sosial tersebut.

Lakukan analisis SWOT yang baru

Bye-bye 2021, Saatnya Move On ke Strategi Pemasaran 2022 dengan 7 Langkah Ini - Kinaja 3
Photo by Gstudioimagen on Freepik

Analisis SWOT dapat membantumu memahami kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal yang ada. 

Meski kamu sudah melakukannya di tahun ini, perlu diketahui kalau analisis SWOT akan selalu berubah dari bulan ke bulan, atau tahun ke tahun. 

Maka, jangan lupa untuk selalu melakukan analisis SWOT yang up-to-date ya!

Tetapkan SMART Goals 

Langkah keempat adalah menetapkan tujuan pemasaran 2022. Kinaja menyarankan kamu untuk menetapkan SMART goals. SMART goals merupakan akronim yang terdiri dari : 

  • Specific : sederhana, masuk akal, signifikan,
  • Measurable : bermakna, memotivasi,
  • Achievable : disetujui, dapat dicapai,
  • Relevant : masuk akal, realistis dan sumber daya, berbasis hasil,
  • Time : berbasis waktu, waktu atau biaya terbatas, tepat waktu.

Tujuan ini dapat memperjelas ide-ide milikmu, memfokuskan upayamu, menggunakan waktu dan sumber daya secara produktif, dan meningkatkan peluang pemasaranmu.

Pilih strategi

Bye-bye 2021, Saatnya Move On ke Strategi Pemasaran 2022 dengan 7 Langkah Ini - Kinaja 4
Photo by Macrovector on Freepik

Kemudian, kamu perlu menentukan strategi atau saluran mana yang akan mempromosikan brand-mu. Pilihlah strategi pemasaran mana yang sukses untuk brand atau yang mendukung sasaran SMART goals-mu?  

Ada bermacam-macam strategi yang dapat kamu pilih, misalnya :

  • Media Sosial
  • Content Marketing
  • Public Relations
  • Email Marketing
  • Search engine optimization (SEO)
  • Video marketing
  • Experiential marketing
  • Google Ads
  • Influencers

Buat anggaran

Setelah itu, kamu perlu menyusun anggaran pemasaran 2022. Menyusun anggaran tidak hanya tentang berapa banyak yang ingin dibelanjakan, melainkan apa yang ingin kamu capai dengan aktivitas pemasaran, dan juga kamu perlu membagi anggarannya ke dalam taktik pemasaran yang tepat.

Pilihlah strategi pemasaran mana yang tepat untuk bisnismu. Lalu buatlah anggaran yang perlu dikeluarkan setiap saluran atau media agar dapat mengukur hasil dan laba atas investasi (ROI).

Catat rencanamu di project management tools

Bye-bye 2021, Saatnya Move On ke Strategi Pemasaran 2022 dengan 7 Langkah Ini - Kinaja 5
Photo by Vectorjuice on Freepik

Terakhir, kamu perlu mencatat rencana pemasaran terbarumu. Menurut Kinaja, kamu perlu mendokumentasikannya di project management software.

Sebab, dengan menggunakan software tersebut kamu dapat memastikan tim bertindak sesuai dengan rencana pemasaran yang sudah dibuat. Adapun software yang bisa kamu gunakan ialah Trello, Asana, dan Monday. 

Nah, ke depannya selalu ingat 7 langkah ini saat membuat strategi baru ya! Kalau begitu, yuk, saatnya kamu move on ke strategi pemasaran 2022! Jangan lupa, untuk pembuatan konten pemasaran terbaik, kamu bisa andalkan Kinaja! Yuk, bekerja sama dengan kami!