Mau belajar fotografi secara otodidak, tapi belum kesampaian karena nggak punya kamera DSLR? Nggak usah ragu, pakai kamera smartphone saja!

Saat ini fitur kamera smartphone semakin canggih, lho! Dari segi software, hardware, dan teknologi yang tertanam di kamera smartphone mengalami peningkatan sehingga meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan.

4 manfaat kamera smartphone dibanding kamera profesional

Tahu nggak, kamera smartphone memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kamera DSLR atau mirrorless? Dijamin, kalau kamu adalah pemula atau ingin mulai belajar fotografi, maka kamera smartphone adalah pilihan tepat!

Berikut terdapat 4 keunggulan kamera smartphone yang nggak bakal kamu dapetin di kamera DSLR atau mirrorless. :

• Ringan. Bandingkan saat kamu membawa kamera DSLR selama 5 jam dengan smartphone selama 5 jam. Tentunya, akan lebih pegal saat membawa kamera DSLR bukan?
• Tidak menarik perhatian. Kalau kamu memotret objek dengan kamera DSLR pasti banyak orang yang melirik ke arah kamu. Nah, memotret dengan kamera smartphone membuat aksimu tidak terlalu mencolok. Sangat bermanfaat jika kamu ingin mengambil gambar secara candid. 
• Kamera DSLR sangat mahal dibandingkan dengan smartphone. Ditambah lagi, dengan perlengkapan seperti lensa atau tripod yang tidak terbilang murah juga.
• Selalu siap dan dapat dibawa kemana-mana. Smartphone selalu kamu bawa dibandingkan dengan kamera DSLR/mirrorless. Apalagi ada beberapa tempat yang melarang pengunjung membawa kamera profesional.

7 tips belajar fotografi dengan kamera smartphone

Nah, setelah kamu mengetahui keunggulan dari kamera smartphone, saatnya kamu mempelajari beberapa tips dan trik!

Ketahui kapasitas dan kemampuan kamera smartphone-mu

Kamu perlu mengetahui 3 hal yaitu spesifikasi kamera, jumlah resolusi, dan lensa yang digunakan. 

Sebaiknya, atur ke resolusi tertinggi setiap kali kamu memotret. Ini juga tergantung pada lensa kamera smartphone sehingga tidak menjamin kualitas gambar yang lebih baik. 

Tetapi, setidaknya resolusi tertinggi tidak akan membuat fotomu pecah dan dapat digunakan dengan  aman  untuk kebutuhan apa pun.

Belajar dengan mengutak-atik settingan kamera smartphone-mu

Mulailah mengutak-atik HDR mode, shutter, ISO, atau lainnya yang ada di settingan kamera smartphone-mu. 

Lakukanlah trial error terus menerus hingga kamu bisa menemukan pengaturan yang paling pas untuk memotret, baik di outdoor maupun indoor.

Jangan lupakan pencahayaan

Kamu harus memperhatikan pencahayaan, karena hampir semua smartphone mengalami beberapa masalah.

Seperti ukuran sensor yang tidak sebesar kamera profesional, terbatasnya pengaturan shutter speed, dan aperture lensa yang membuat kamu harus peka dengan pencahayaan yang pas

Kamu bisa menggunakan flash saat pencahayaan objeknya tidak memadai, terutama saat memotret di indoor. Usahakan kamu mendapat pencahayaan cukup, misalnya dari sinar lampu.

Kalau di outdoor, kamu bisa memanfaatkan cahaya alami. Kamu bisa memotret saat pagi dan sore hari.

Pahami konsep dasar fotografi dengan kamera smartphone

Tak hanya di kamera profesional saja, kamu juga harus memahami konsep dasar fotografi, salah satunya komposisi foto. 

Rule of third adalah komposisi foto dasar yang sering dipakai oleh fotografer. Kamu bisa mengaktifkan mode grid di kamera smartphone-mu.

Perhatikan grid di tampilan kamera smartphone-mu dan letakkan objek foto yang ingin kamu ambil gambarnya  di  titik mana pun di layar.

Komposisi yang baik pasti akan membuat fotomu lebih rapi dan estetis. Karena, terkadang foto dengan pemandangan indah dan pencahayaan sempurna terlihat buruk karena komposisi foto yang tidak pas. 

Gunakan HDR di kondisi khusus

Kamu pasti tahu, kan,  kalau pencahayaan termasuk elemen penting di fotografi? Kamu bisa memanfaatkan fitur yang satu ini.

HDR atau high dynamic range adalah kemampuan kamera dalam menangkap cahaya serta tingkat vibrance warna dari gambar yang diambil.

Misal, dengan HDR kamu bisa memotret langit biru yang terang dan warna biru pun kelihatan, tidak kelihatan putih karena terang. Atau saat memotret di daerah low light, kamu bisa melihat warna sebenarnya dari area yang terkena low light.

Fitur HDR dapat digunakan saat kamu memotret sunrise dan sunset. 

Hindari penggunaan fitur zoom

Hindari terlalu sering menggunakan fitur tersebut meski kamera smartphone-mu memungkinkan kamu menggunakannya! Sebab, semakin kamu melakukan zoom saat mengambil gambar, semakin hilang kerapatan pixel atau fotomu semakin buram dan pecah.

Untuk menghindari bidikan yang kurang optimal, ada baiknya kamu yang mendekati objek tersebut. Pastikan objek tersebut masuk ke layar kamera smartphone tanpa melakukan zooming.

Kalau tangan suka shaking,  gunakan tripod

Rahasia hasil foto yang bagus adalah hasil foto yang tidak buram. Supaya tidak buram, maka genggaman tanganmu  harus kokoh dan stabil, tidak boleh bergetar saat memotret.

Kamu bisa menggunakan tripod atau gimbal untuk menghindari getaran tersebut. Atau, kalau kamu tidak ingin menggunakan alat, kamu bisa memotret dengan tangan yang menutup.

Artinya, tangan yang digunakan untuk memegang smartphone sedikit dirapatkan ke dada dengan tubuh sebagai penopang utama, sehingga membuat smartphone lebih stabil.

Nah, itu dia 7 tips yang bisa Kinaja berikan untuk membantumu. Oh ya, kalau kamu mau tahu tips fotografi pakai kamera profesional, bisa baca artikel ini ya! Semoga sukses!