Kinaja merupakan salah satu creative house yang saat ini sedang mengerjakan project ongoing mereka loh. Buat kamu yang belum tahu Kinaja, creative house ini sudah berdiri selama 6 tahun dan sampai saat ini Kinaja sudah mengerjakan project yang cukup banyak mulai dari motion graphic, interactive longform, landing page, dan masih banyak lagi untuk perusahaan- perusahaan besar di Indonesia.

Salah satu project ongoing dari Kinaja adalah pembuatan 3D animation untuk digunakan pada salah satu instansi pemerintah pusat. Baiknya lagi, 3D animation ini nantinya akan digunakan instansi pemerintah pusat tersebut untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia atau yang biasa dikenal dengan SDM di Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan. 

Photo: Vectorfusionart on Shutterstock

Menarik bukan? Lantas, 3D Animation itu seperti apa sih? Di bawah ini Kinaja akan kasih kamu penjelasan singkat seperti apa 3D animation dan tahap-tahap yang dilalui Kinaja dalam membuat 3D animation. Selamat membaca!

Pembuatan 3D animation itu sendiri bisa dikatakan cukup mirip dengan video shooting, namun 3D animation fokus pada karakter atau objek yang ditampilkan tampak seperti nyata, hidup, dan mendekati aslinya. Sementara video shooting merupakan pengambilan video terhadap objek yang benar-benar hidup atau nyata adanya.

Photo: True Touch Lifestyle on Shutterstock

Lalu bagaimana dengan tahapan pengerjaan 3D animation? Dalam proses pengerjaan 3D animation, kamu bebas menciptakan karakter yang kamu mau dan objek yang ingin kamu bangun seperti apa. Ide-ide cemerlang kamu juga akan sangat dibutuhkan disini. Berdasarkan pengalaman Kinaja dalam mengerjakan project 3D animation yang sedang ongoing saat ini, terdapat beberapa tahap atau proses dalam pembuatan 3D animation.

  1. Pertama, kamu harus memiliki konsep yang matang. Konsep yang matang ditentukan lewat perencanaan yang panjang dan tidak terburu-buru. Dengan begini, hasil 3D animation yang ingin kamu kerjakan akan baik dan sesuai dengan ekspektasi kamu.
  2. Setelah kamu sudah punya konsep yang baik dan matang, konsep tersebut lalu kamu tuangkan dalam bentuk proposal. Proposal itu nantinya akan jadi pegangan kamu dalam melakukan presentasi dan pitching kepada partner bisnis atau kolega lain yang ingin kamu berikan konsep 3D animationmu.
  3. Kemudian detail yang ada di proposal, kamu masukkan ke dalam storyline dan storyboard. Storyline sangat membantu kamu dalam menjelaskan alur narasi dari 3D animation yang akan kamu kerjakan nanti dan storyboard akan menjadi alat bantu kamu dalam mengkomunikasikan dan memprevisualisasikan ide dan konsep yang sudah kamu miliki.  

Sebelum kamu ke pengerjaan motion atau 3D animationnya, kamu sudah harus punya aset, elemen-elemen dan karakter yang akan dimasukkan ke dalamnya, dengan begitu kamu akan terbantu dalam pengerjaan 3D animationnya. Terakhir, kamu akan memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam 3D animationmu sebelum kamu menuangkan voice over ke dalamnya.

Nah itu dia penjelasan singkat seperti apa 3D animation dan tahap-tahap yang dilalui Kinaja dalam membuat 3D animation. Buat kamu yang bingung bikin 3D animation dalam mengembangkan bisnis atau awareness perusahaanmu, kamu bisa dibantu oleh Kinaja loh. Di Kinaja, apapun yang berhubungan dengan desain, kami siap membantu!