Pernah nggak sih kamu kesel gara-gara laptop tiba-tiba lemot? Padahal, tidak ada tanda-tanda error atau kerusakan yang terlihat pada laptop.

Nah, sebenarnya laptop yang lemot tidak hanya disebabkan oleh kerusakan di hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak).

Artikel kali ini akan membahas apa saja faktor yang dapat menyebabkan lemot pada kinerja laptop dan cara-cara mengatasinya.

Jadi, baca artikel ini sampai habis ya!

Penyebab laptop lemot

Seperti yang dijelaskan di atas, kinerja laptop yang lambat tidak hanya disebabkan oleh kerusakan hardware dan software. Berikut beberapa hal yang bisa kamu perhatikan agar laptop kamu tidak lemot lagi.

1. Penyimpanan Harddisk Penuh

Sebagus apapun laptop yang kamu miliki, tentu akan berkurang kecepatannya jika penyimpanan hardisk-nya penuh. 

Laptop dengan sistem operasi Mac maupun Windows akan selalu memerlukan kapasitas penyimpanan untuk menjalankan sistem seperti temporary files, swap files, dan lain sebagainya.

Jika penyimpanan penuh, maka sistem tersebut tidak akan berjalan dengan lancar dan menyebabkan laptopmu lemot.

Nah, jika penyimpanan laptopmu sudah hampir penuh, kamu harus segera menghapus beberapa file atau memindahkannya ke harddisk lain atau cloud.

2. Kapasitas RAM kecil

Photo by Artiom Vallat on Unsplash 

Kapasitas RAM kecil adalah yang paling sering menyebabkan lemotnya laptop. Jika kamu membuka aplikasi, maka kapasitas RAM akan berkurang karena digunakan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Makin banyak aplikasi yang kamu buka maka kapasitas RAM pun akan makin berkurang.

Oleh karena itu, sebelum membeli laptop kamu harus mengetahui kebutuhanmu agar mengetahui spesifikasi laptop yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika sudah terlanjur, kamu bisa menambah atau menambah kapasitas RAM mu menjadi lebih besar. Contohnya, jika laptopmu menggunakan RAM 2GB, maka kamu bisa menggantinya dengan RAM 4GB.

3. Terlalu banyak aplikasi ter-install

Penyebab ini juga sering terjadi jika kamu tidak menyesuaikan spesifikasi laptop dengan kebutuhanmu, karena makin banyak aplikasi yang kamu install, maka makin berkurang juga kapasitas harddisk dan RAM dari laptop.

Untuk itu,kamu harus memahami kebutuhanmu untuk menyesuaikan dengan RAM laptop, atau kamu bisa membawa laptopmu ke tempat servis untuk upgrade RAM.

4. Laptop terserang virus atau malware

Virus dan malware merupakan musuh yang berbahaya bagi perangkat elektronik, tak terkecuali laptop kamu.

Virus dan malware menyerang dapat menyebabkan berbagai kerusakan atau gangguan, salah satunya kinerja laptop melamban.

Hal ini bisa diantisipasi dengan menggunakan antivirus yang bagus, namun jika di laptopmu sudah ada antivirusnya, mungkin saja kamu jarang meng-update antivirus tersebut sehingga kinerjanya tidak maksimal.

5. Harddisk sudah tua

Photo by John Jemison on Unsplash 

Perlu kamu ketahui, perangkat elektronik tidak bisa dipakai selamanya, pasti ada penurunan kinerja atau kerusakan pada beberapa bagian.

Jika laptop yang sudah lama kamu gunakan kinerjanya semakin lemot, mungkin salah satu penyebabnya adalah umur harddisk-mu sudah tua dan mengalami kerusakan.

Jika ini terjadi, kamu bisa membawa laptopmu ke servis laptop terdekat agar segera dicek dan diganti dengan yang baru.

Nah, itulah beberapa penyebab laptop lemot serta solusinya. Jika kamu sudah memahaminya, kamu harus selalu memperhatikan kesehatan dan kondisi laptopmu.

Hal ini sangat diperlukan karena laptop lemot bisa jadi merupakan pertanda  jika laptop mengalami kerusakan.
So, take care of your devices ya teman-teman!