Apa kamu bekerja di ranah digital marketing? Pernah nggak kamu ditugaskan mendesain sendiri konten visualmu, padahal kamu bukan orang yang melek desain?

Salah satu cara untuk menarik perhatian orang dengan desain yang menarik.  Lantas, bagaimana caranya seorang non-desainer sepertimu bisa membuat desain seperti orang profesional?

Tenang saja, sebab saat ini Kinaja akan memberikan beberapa tips buat kamu! Simak yuk!

Komposisi: Berikan Space Kosong!

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula adalah menambahkan elemen desain pada whitespace. Whitespace sendiri artinya ruang kosong yang tidak terisi elemen desain pada artwork.

Whitespace berfungsi agar pembaca tidak kebingungan, tidak membuat lelah penglihatan, serta membuat fokus mereka ke satu titik atau elemen yang ingin desainer tonjolkan.

Oh iya, whitespace bukan berarti berwarna putih ya, tetapi ini sebuah istilah untuk negative space atau ruang yang sengaja dibuat kosong tanpa diisi apa pun, seperti garis, gambar, juga tulisan.

Tipografi:  Kombinasi antara 2 Jenis Font

Font adalah elemen penting pada artwork, terutama pada konten promosi seperti poster, brosur, billboard, hingga majalah. 

Manfaat lain dari font adalah bagaimana desainmu ditangkap oleh orang, dan pada akhirnya pesan merekmu tersampaikan secara sengaja atau tidak sengaja.

Agar desainmu menarik, kamu bisa mengkombinasikan font. Kamu dapat memilih font dengan kontras warna yang tinggi antara satu dengan yang lain agar membantu menyeimbangkan elemen satu sama lain.

Lalu, perlu berapa font untuk dipakai dalam satu desain? Kalau kamu sudah terbiasa mendesain pasti bisa memakai tiga, empat bahkan lebih jenis font dalam satu artwork

Tetapi khusus non-desainer, kamu bisa memakai dua jenis font terlebih dulu.

Tips lainnya ialah memasangkan stylized font dan readable font. Contohnya seperti gambar dibawah ini :

Awam Desain? Jangan Cemas, Simak Tips Jitu Desain Grafis buat Non-Desainer! - Kinaja 2
Photo by Tips dan Trick.id

Jadi, stylized font diaplikasikan pada tulisan yang ingin ditonjolkan atau sebagai header-nya. Sementara readable font diaplikasikan untuk  tulisan konten atau isi.

Konsisten: Salah Satu Skill Penting

Salah satu kemampuan penting yang dimiliki oleh desainer adalah konsistensi saat menggunakan warna, font, dan gambar.

Tata letak yang konsisten seperti penempatan teks, penggunaan tipografi dan palet warna akan mempengaruhi penilaian audiens terhadap desainmu.

Selalu terapkanlah konsistensi pada desainmu hingga karya tersebut menjadi ciri khas-mu.

Warna: Kombinasi Mempengaruhi Pesan Merek

Sebuah survei menunjukkan, 84% orang menyebut warna merupakan alasan utama mereka membeli sesuatu. Sehingga, kamu perlu menentukan kombinasi warna yang pas,sebab warna dapat membuat desain terlihat lebih menonjol dan dapat mempengaruhi efektivitas pesan yang ingin disampaikan.

Agar tidak salah mencocokkan warna, kamu dapat menggunakan skema warna dari Bright Side sebagai patokan.

Awam Desain? Jangan Cemas, Simak Tips Jitu Desain Grafis buat Non-Desainer! - Kinaja 3
Photo by Bright Side

Gunakan 2 hingga 4 jenis warna seperti contoh di atas. Kamu juga harus memakai warna kontras untuk menonjolkan satu bagian yang memang ingin dikuatkan.

Perbaiki Warna Gambar

Tak hanya warna pada desain, kamu perlu memperhatikan warna gambar juga. Gambar pada artwork harus terlihat alami atau bagus.

Kamu dapat mengatur kontras, keterangan, dan saturasi yang mengacu pada intensitas warna dalam gambar.

Amati, Tiru, dan Modifikasi

Terakhir, kamu bisa melakukan teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Amati di sini artinya melihat, mengamati, dan mempelajari karya desain orang lain. 

Mengamati adalah menganalisis serta menyimpulkan hasil pengamatan untuk dijadikan referensi. Sedangkan tiru adalah membuat karya berdasarkan hasil pengamatan, tetapi jangan kamu menyalin 100% ya, karena itu namanya plagiat.

Yang terakhir, modifikasi, adalah memberikan sentuhan kreatif yang berbeda pada karya desainmu agar terlihat jauh dari kesan meniru, sehingga menghasilkan karya yang segar dan orisinal.

Nah, bagaimana dengan 6 tips di atas? Bermanfaatkan? Setelah membaca artikel ini, jangan lupa langsung mempraktekkannya ya!

Tetapi kalau kamu masih kesusahan mendesain konten promosi produkmu, dengan senang hati Kinaja akan membantumu. Kamu bisa menghubungi kami di Kinaja.id. Sampai jumpa!