Sebagai pelaku bisnis di era modern ini, banyak hal di luar bisnis yang luput dari perhatian, padahal penting untuk dilakukan oleh kamu. 

Banyak keluhan di luar sana soal bagaimana pebisnis sangat tak acuh perihal pelestarian lingkungan atau kesejahteraan sosial, dan berdampak pada citra bisnis yang telah dibangun secara matang.

Adakah cara mengatasinya? Ada! Izinkan kami mengenalkan CSR! 

Photo by Tim Marshall on Unsplash

Secara sederhana, corporate social responsibility (CSR) merupakan suatu konsep serta tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai rasa tanggung jawabnya terhadap sosial serta lingkungan sekitar di mana perusahaan itu berdiri.

Seperti melaksanakan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, membangun fasilitas umum, memberikan beasiswa kepada anak yang kurang mampu, dan memberikan bantuan dana untuk kesejahteraan masyarakat.

Photo by Startaê Team on Unsplash

Saat ini, semakin banyak perusahaan yang menjalankan program CSR dalam berbagai tujuan dan bentuk kegiatan. Program CSR telah dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan raksasa Google dan Lego.

Google memiliki banyak program CSR, salah satunya adalah Google AdGrant dan Google Green. Melalui program AdGrant, Google telah memberikan hibah untuk memberdayakan lebih dari 20 ribu organisasi nirlaba di 50 negara.

Sedangkan Lego memiliki dua program CSR, yaitu Build the Change dan Sustainable Materials Center. Dalam menjalankan programnya, Lego bekerja sama dengan WWF dan berkomitmen untuk memproduksi mainan dari bahan yang ramah lingkungan.

Masyarakat atau lingkungan yang menjadi target pelaksanaan CSR dari perusahaan akan menerima banyak manfaat, seperti peningkatan taraf ekonomi masyarakat, perbaikan tingkat pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup.

Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash

Jika dirancang dengan baik, pelaksanaan program CSR bisa memberikan manfaat kepada perusahaan, program CSR akan memberikan dampak daya saing perusahaan akan meningkat sehingga akses untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk aktivitas produksi menjadi lebih luas.

Biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan program CSR akan kembali ke perusahaan dalam bentuk peluang mendapatkan pasar yang lebih luas dan membangun loyalitas konsumen karena perusahaan akan dikenal masyarakat dengan citra yang baik.

Tidak hanya perusahaan raksasa macam Lego dan Google yang kami sebutkan diatas, CSR ini manfaatnya bisa sangat berguna untuk UMKM. Karena tidak selamanya program yang membutuhkan biaya akan mengakibatkan perusahaan menjadi boros. 

Program CSR justru bisa membuat perusahaan berhemat. Sebagai contoh, biaya produksi dapat dihemat dengan melaksanakan program CSR berupa daur ulang.

Tertarik untuk memulai CSR?