Mengetahui dan memahami perilaku serta kepribadian konsumen merupakan hal penting namun sering sekali diabaikan oleh mereka yang punya usaha atau bisnis. Mengapa penting? Karena kamu yang punya bisnis akan tahu strategi dan taktik apa yang harus kamu lakukan dalam memasarkan produk, berinteraksi dan berkomunikasi dengan konsumenmu. Dengan begitu, kamu akan dengan mudah meraup keuntungan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian dan perilaku konsumen, diantaranya:
1. Faktor Psikologis
Faktor psikologis merupakan perasaan ingin membeli atau menggunakan suatu produk dan layanan. Dengan kata lain, psikologis seseorang sangat berpengaruh terhadap keinginan untuk membeli dan keputusan yang akan diambil saat membeli produk. Psikologis seseorang tidak bisa diprediksi dan ditentukan semaunya. Untuk itu kamu bisa mengakalinya dengan menentukan waktu promosi produkmu. Misalnya jika dalam waktu dekat memasuki hari raya besar seperti lebaran dan natal, kamu bisa membuat promosi besar-besaran seperti pemberian diskon dan giveaway dengan jumlah yang banyak. Dengan begitu orang-orang akan tertarik untuk melirik produkmu dan bisa jadi akan membelinya. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?
2. Faktor Persepsi
Faktor persepsi berhubungan dengan konsumen yang mencari informasi terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan untuk membeli produk. Informasi yang kamu berikan menjadi kunci apakah produkmu layak digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. Untuk itu, jika ingin menarik konsumen baru, kamu bisa mulai memperbaiki informasi yang tertera di website-mu.
3. Sikap
Sikap menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kepribadian dan perilaku konsumen. Ada 3 komponen yang menentukan sikap konsumen, yaitu kognitif, afektif, dan perilaku. Kognitif merupakan komponen yang berkaitan dengan kepercayaan konsumen terhadap suatu produk. Afektif berkaitan dengan kondisi emosional konsumen. Sedangkan perilaku berkaitan dengan tindakan yang dilakukan oleh konsumen. Produk yang kamu tawarkan bisa jadi akan mempengaruhi sikap dari konsumen baik itu salah satu sikap ataupun ketiganya.
4. Pribadi
Faktor pribadi pun sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian dan perilaku konsumen. Faktor pribadi tersebut adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, dan gaya hidup. Biasanya usia yang tergolong remaja akan menyukai produk yang sedang mengikuti tren pada saat itu. Sedangkan usia yang tergolong dewasa akan tertarik pada produk yang nyaman dan tidak rumit untuk digunakan.
5. Harga
Faktor harga menjadi rahasia umum dalam membentuk kepribadian dan perilaku konsumen. Mengapa, karena konsumen cenderung melihat apakah harga sesuai dengan kualitas produk atau seberapa terkenalnya produk. Untuk itu, biasanya konsumen cenderung menghabiskan waktu berpikir lama dalam melihat harga produk sebelum membelinya.
Setelah kamu mengetahui faktor-faktor pembentuk kepribadian dan perilaku konsumen, sekarang Kinaja akan kasih kamu beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengenali kepribadian dan perilaku konsumenmu. Mengetahui caranya, akan membantumu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada untuk semakin mengembangkan bisnismu. Cara ini juga sangat sering digunakan ketika terjadi penurunan traffic penjualan atau ingin menambah konsumen baru yang lebih banyak loh. Untuk itu cara ini bisa kamu aplikasikan langsung terhadap bisnismu secara berkala seiring perubahan yang terjadi pada perilaku dan kepribadian konsumenmu. Jangan lupa untuk tetap konsisten dan optimis agar traffic penjualan produkmu terus meningkat setiap hari, ya. Yuk simak beberapa cara untuk mengenal kepribadian dan perilaku konsumen di bawah ini! Semoga bisa membantumu dalam mencapai targetmu ya.
1. Kenali faktor pembentuk kepribadian dan perilaku konsumen.
Mengenal faktor pembentuk kepribadian dan perilaku konsumen itu berarti kamu mengenal siapa konsumenmu dan siapa yang menjadi targetmu. Untuk itu, mulai lakukan riset terhadap faktor pembentuknya baik dari dalam maupun luar bisnismu. Faktor dari dalam bisa berupa harga, kualitas produk dan layanan, lingkungan kerja, dan lain-lain. Sedangkan faktor dari luar bisnis bisa berupa persepsi, pribadi, dan sikap konsumen.
Misalnya saja jika UMR (Upah Minimum Regional) daerah tempatmu menjalankan bisnis masuk dalam kategori kecil, harga yang kamu tawarkan dari produkmu pun harus masuk akal dan sesuai agar konsumen tertarik pada produkmu. Begitupun dengan faktor lain yang sudah dijelaskan di atas, kamu harus teliti dalam mencari tahunya.
2. Kenali promosi produk yang disukai konsumen.
Dalam era digital saat ini, perilaku dan kepribadian konsumen saat hendak membeli produk selalu berubah seiring perkembangan teknologi. Untuk itu kamu perlu penyesuaian akan hal ini. Kamu bisa mulai dengan memperhatikan jenis konten seperti apa yang disukai oleh konsumen. Cara melihatnya adalah dengan memperhatikan jumlah pengunjung website, followers social media, serta like dan comment yang mereka tinggalkan pada konten kamu. Jika like yang mereka berikan paling banyak pada konten video promosi produk, maka kamu harus perbanyak video promosi produkmu begitupun dengan konten lainnya.
3. Menempatkan diri sebagai konsumen.
Tidak ada salahnya jika sesekali kamu menempatkan posisimu sebagai konsumen untuk mengenal perilaku dan kepribadian mereka. Kamu bisa berpura-pura menjadi pembeli produkmu dengan mengunjungi website dan konten marketing-mu. Setelah itu kamu bisa menganalisis sendiri apa yang kurang dari bisnismu dan mencoba memperbaikinya.
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu aplikasikan dalam mengenal kepribadian dan perilaku konsumenmu. Jika kamu merasa yang kurang ada pada desain website, social media, dan iklanmu yang kurang menarik, kamu bisa hubungi Kinaja untuk membantumu menemukan solusi terbaik! Semua yang berhubungan dengan desain dalam meningkatkan kualitas dan traffic penjualanmu, bisa dibuatkan oleh tangan-tangan profesional di Kinaja loh. Tunggu apalagi, yuk kunjungi website sekarang juga!