Mungkin kamu sudah tidak asing dengan penggunaan tagar atau hashtag (#) di media sosial seperti Twitter, Facebook, Youtube, dan Instagram.
Tujuan dari fitur hashtag adalah agar kamu semakin mudah menemukan tema dan topik yang kamu inginkan di sosial media. Namun, sebenarnya fitur hashtag ini juga memiliki fungsi lain loh.
Jika kamu seorang pebisnis online, kamu bisa memanfaatkan hashtag untuk meningkatkan engagement, menaikkan SEO (search engine optimization), membidik target market, bahkan memperkuat brand awareness bisnis kamu.
Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur ini di instagram agar lebih optimal? Yuk, simak 5 tips berikut ini!
- Gunakan hashtag yang relevan dengan brand yang kamu angkat
Nah, ini adalah salah satu poin paling penting dalam penggunaan hashtag di Instagram, pastikan kamu menggunakan hashtag yang relevan dengan konten yang dicari oleh audiens.
Hal ini agar target audiensmu mudah menemukan kontenmu.
Yang perlu kamu hindari adalah jika hashtag yang kamu gunakan tidak relevan. Misalnya, kamu sengaja menggunakan hashtag yang sedang populer, padahal kontenmu tak ada hubungannya sama sekali dengan hashtag tersebut.
Bisa-bisa, pengguna Instagram melaporkan postinganmu dengan pilihan “Don’t Show for This Hashtag.”
Jadi, kamu harus sangat teliti dalam memilih hashtag ya! Jangan sampai membuat audiens kamu bete. Hehehe!
2. Membuat hashtag khusus untuk brand-mu sendiri
Di samping harus menggunakan hashtag yang relevan dengan konten yang kamu upload, kamu juga bisa membuat hashtag khusus brand-mu.
Hal ini juga sangat meningkatkan brand awareness-mu karena calon audiens kamu akan terbantu ketika mencari brand atau topik yang kamu angkat.
Selain itu, jika hashtag-mu makin banyak digunakan, maka banyak orang yang penasaran dengan brand atau topik yang ada di baliknya.
Tapi, jangan lupa pastikan hashtag yang kamu buat terhindar dari hal negatif agar nantinya tidak menjadi masalah.
3. Menyesuaikan jumlah hashtag yang kamu gunakan
Perlu kamu ketahui bahwa setiap postingan di Instagram hanya dapat menggunakan maksimal 30 hashtag. Hal ini untuk menghindari spam yang mungkin dilakukan oleh pengguna Instagram.
Namun, bukan berarti kamu harus menggunakan 30 hashtag di setiap postingan. Dilansir dari Smart Insight, jumlah penggunaan hashtag dapat optimal sesuai dengan jumlah followers sebuah akun Instagram.
Nah, coba baca petunjuk ini agar postinganmu makin optimal:
– Untuk akun di bawah 5.000 follower, jumlah hashtag yang optimal adalah 5 hashtag di caption dan 9 hashtag di kolom komentar pertama.
– Untuk akun yang memiliki 5.000-10.000 follower dapat menggunakan 13 hashtag di caption dan 5 hashtag di kolom komentar pertama.
– Untuk akun yang memiliki 10.000-50.000 follower dapat menggunakan 2 hashtag di caption dan 11 hashtag di kolom komentar pertama.
– Untuk akun yang memiliki 50.000-100.000 follower dapat menggunakan 8 hashtag di caption dan 12 hashtag di kolom komentar pertama.
– Untuk akun yang memiliki lebih dari 100.000 follower dapat menggunakan 6 hashtag di caption dan 6 hashtag di kolom komentar pertama.
4. Posting di waktu yang terbaik
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa penggunaan hashtag bisa dilihat dari dua kategori, yaitu top dan recent.
Akan tetapi, pasti kamu ingin postinganmu masuk dalam kategori top agar banyak orang yang langsung melihat kontenmu.
Dilansir dari Later, ada dua hal yang bisa membuat sebuah postingan masuk ke dalam kategori top, yaitu seberapa tinggi engagement rate postingan dan juga seberapa cepat postingan tersebut mendapat engagement rate yang tinggi.
Selain itu Later menyebutkan bahwa sebuah postingan bisa masuk kategori top dalam 24 jam.
Nah, salah satu cara untuk mendapatkan engagement rate yang tinggi adalah dengan memposting di waktu yang terbaik.
Setiap akun memiliki waktu terbaik masing-masing, untuk mengetahuinya kamu cukup membuka fitur view insight yang disediakan oleh Instagram.
5. Meminta customer dan influencer untuk menggunakan hashtag brand mu
Salah satu strategi marketing di Instagram yang dapat kamu lakukan adalah meminta customer memasukkan hashtag brand-mu ketika mengulas barang yang telah mereka beli, dan juga kamu bisa meminta influencer untuk melakukan hal yang serupa.
Hal ini dapat menaikkan User Generated Content (UGC) Instagram kamu dan juga akan semakin banyak orang yang menggunakan hashtag tersebut.
Selain itu, untuk mendongkrak engagement dengan lebih efektif, kamu juga bisa mengadakan challenge atau kuis yang mensyaratkan para peserta untuk memasukkan hashtag brand-mu dalam konten yang mereka kirim.
Nah, itulah 5 tips yang bisa kamu aplikasikan agar segmentasi market Instagrammu semakin tepat sasaran dan produkmu semakin laris. Selamat bereksperimen!
