Istilah influencer pasti sudah tidak jarang kamu dengar. Istilah ini sangat umum di Indonesia karena faktanya, Indonesia memiliki jumlah influencer terbanyak di dunia. Fakta ini pada dasarnya terjadi karena influencer menjadi salah satu media promosi yang sangat menarik untuk dilihat sebelum konsumen membeli barang atau jasa. Biasanya, berkat influencer juga, sebuah bisnis atau produk akan sangat mengalami peningkatan karena berhasil mempromosikan produk ke banyak orang. 

Lalu apa sebenarnya influencer itu? Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain karena kapasitas yang dimilikinya sangat kuat. Kemampuan yang dimiliki harus unik dan menarik agar dikategorikan mampu memengaruhi orang lain seperti unggahan yang menarik dan memanjakan mata mereka saat melihatnya. Keunikan itulah yang disebut sebagai salah satu kapasitas yang kuat untuk dapat mengajak orang mengikutimu. Kapasitas yang dimaksud pun bisa berupa otoritas, pengetahuan, posisi, ataupun hubungan dengan audiens. Influencer juga mampu memengaruhi keputusan untuk membeli, memengaruhi persepsi, dan preferensi masyarakat pada sebuah produk. Dengan begitu, masyarakat akan langsung bertindak untuk membeli produk tersebut atau mulai memikirkannya terlebih dahulu sebelum membeli. 

Photo: Laura Choutte on Unsplash

Menjadi seorang influencer merupakan salah satu pekerjaan yang diincar semua orang karena pasalnya, pada satu kali waktu promosi produk, uang yang dihasilkan cukup banyak dan menguntungkan untuk dijadikan pekerjaan tetap. Selain itu, jam kerja yang fkeksibel pun menjadi salah satu keuntungan yang didapat saat menjadi seorang influencer karena mengunggah promosi produk hanya diperlukan saat client membutuhkan saja. Hanya dengan modal followers social media dan aktif mengunggah konten saja, kamu bisa dikategorikan menjadi seorang influencer. Tak heran jika influencer di Indonesia berjuang untuk mendapatkan followers social media yang banyak agar bisa dikategorikan menjadi influencer. Kategori yang paling umum digunakan biasanya mengacu pada jumlah followers, jenis konten yang disajikan, tingkat pengaruhnya dan jenis produk yang mereka pasarkan. Semua kategori ini sudah terukur dan memiliki penghasilan yang berbeda-beda saat mempromosikannya.

Salah satu influencer muda Indonesia yang sangat terkenal belakangan ini adalah Anya Geraldine. Anya merupakan aktris berusia 25 tahun yang terbilang masih cukup muda dalam dunia karir. Sebelum menjadi influencer, Anya merupakan model majalah dan iklan yang kemudian dari sana ia mulai aktif mengunggah konten di social media-nya. Setelah itu, jumlah pengikut Anya terus bertambah dan semakin banyak orang tertarik padanya. Itu mengapa Anya berhasil menjadi influencer yang memiliki banyak followers dan aktif mempromosikan produk dan jasa pada akun social media-nya. Jika kamu tertarik menjadi influencer, Anya punya 4 tips menjadi influencer yang dijamin bikin kamu ketagihan untuk mencobanya. Yuk disimak!

Photo: Maddi Bazzocco on Unsplash

1. Lighting yang bagus

Menurut Anya, jika ingin menjadi influencer yang terkenal, hal pertama yang harus dilakukan adalah foto dengan pencahayaan yang bagus dan mendukung. Hal ini menurutnya menjadi sangat penting karena saat sedang mempromosikan produk tidak memiliki cahaya yang bagus, maka produk yang dipromosikan tidak akan bagus dan tidak terlihat jelas. Selain itu, hal ini juga bisa mengakibatkan client tidak percaya dengan kamu dan menganggap pekerjaanmu tidak profesional. 

2. Memiliki konten yang menarik

Menurut Anya dengan memiliki konten-konten yang menarik setiap harinya seperti mengunggah makan makanan yang lezat dan mengenakan pakaian yang bagus dengan ditambah editing yang menarik, maka orang-orang bisa tertarik untuk membeli makanan dan pakaian yang kamu gunakan. Dengan begitu, toko yang menjual makanan dan pakaian tersebut akan meminta kamu menjadi influencer untuk mempromosikan produk mereka. 

3. Rajin mengunggah foto di social media

Tips selanjutnya adalah rajin mengunggah foto atau aktivitas sehari-hari di social media. Dengan melakukan ini, maka unggahanmu akan sering terlihat oleh pengguna social media dan mengundang semakin banyak orang untuk mengikutimu. Dengan begitu, followers-mu akan bertambah dan kamu bisa dikategorikan sebagai influencer.

Photo: Eaters Collective on Unsplash

4. Membagikan konten-konten yang bermanfaat

Yang terakhir adalah kamu harus rajin-rajin mengunggah konten-konten yang bermanfaat untuk followers-mu. Dengan begitu, orang-orang akan tahu bahwa social media-mu ternyata membawa pengaruh positif kepada orang banyak. Keuntungan mengunggah konten yang bermanfaat juga adalah kamu bisa bekerja sekaligus belajar dari konten yang kamu bagikan. Selain bermanfaat untuk orang banyak, kamu juga merasakan sendiri manfaatnya.

Nah itu dia empat tips dari influencer muda Indonesia Anya Geraldine. Tips-tips di atas bisa langsung kamu coba dan rasakan sendiri perubahannya. Menjadi influencer gak harus memaksa kamu belajar keras kok. Hanya saja menjadi influencer menuntut kamu kerja keras dan tidak kenal lelah. Karena sekalinya kamu tidak mengunggah konten di social media, kamu akan kehilangan kesempatan untuk menjadi influencer seperti impianmu. 

Oh iya, jika kamu kesulitan dalam desain social media, video, dan apapun yang berhubungan dengan jalanmu menuju seorang influencer, kamu bisa minta tolong Kinaja loh. Di Kinaja kamu akan sangat dimudahkan dan kamu tidak perlu membuang tenaga dan pikiran untuk mengerjakannya, karena semua bisa di Kinaja!

Sumber: Suaradotcom on Youtube and www.suara.com