Pasti banyak diantara kamu yang sering mendengar UX design dan UI design namun sedikit di antara kamu yang tahu apa pengertian, manfaatnya serta perbedaan keduanya. UX dan UI design memang sering sekali digunakan dalam istilah bisnis karena kedua design ini menjadi penting dalam mengembangkan dan meningkatkan promosi penjualan produk. Itu mengapa konsep pada UX dan UI design haruslah disusun secara matang agar berhasil mempromosikan produk kepada konsumen. Tidak hanya produk saja, sistem pada bisnismu pun seperti website dan aplikasi juga bergantung pada UX dan UI design. Selain itu, UX dan UI design juga sangat berhubungan erat dengan tampilan pada website dan aplikasi sebuah bisnis karena membutuhkan yang namanya desain kreatif pada tampilannya. 

Lantas, apa itu UX dan UI design? UX dan UI design sendiri sangat berhubungan dengan pengembangan aplikasi dan website pada bisnismu. Untuk dapat lebih memahaminya, ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu pengertian UX dan UI design. UX design yang memiliki kepanjangan User Experience, merupakan proses meningkatkan kepuasan pengguna baik lewat aplikasi maupun website serta menjaga interaksi antar si pemilik aplikasi atau website dengan pengguna. Proses yang harus dilalui ada berbagai macam seperti pembuatan aplikasi dan website yang simple dan mudah untuk diakses, promosi konten, dan lain sebagainya. Nantinya, kamu akan tahu seberapa banyak pengguna yang tertarik mengunjungi bisnismu lewat pembuatan UX design. Dalam bahasa mudahnya, UX design merupakan proses pembuatan aplikasi dan website yang mudah dan tidak membingungkan untuk digunakan oleh pengunjung. Adapun komponen UX adalah fitur-fitur yang disediakan apa saja, navigasi pada sistem dan produk, konten promosi, dan lain-lain.

Photo: Amelie Mourichon on Unsplash

Sedangkan UI design atau yang disebut sebagai User Interface design adalah bagian dari UX design dimana hanya berfokus pada tampilan antarmuka sebuah produk. Dari nama bahasa indonesianya saja “antarmuka pengguna” dapat diartikan sebagai penghubung antara pengguna dengan sistem melalui tampilan visual dari produk. Jadi, visual dari produk harus dapat mengajak pengguna untuk terhubung ke sistem bisnismu lewat tampilannya. Tampilan tersebut harus dapat memperindah dan meningkatkan kepuasan pengguna dalam terhubung serta berinteraksi dengan sebuah bisnis. Beberapa komponen UI diantaranya adalah tombol, ikon tipografi, tema, layout, animasi yang tampil pada sistem maupun produk, serta visual interaktif lainnya. 

Dari pengertian diatas, kamu pasti menyadari bahwa UX dan UI sangat jauh berbeda. Keduanya memiliki cara kerja dan cakupan yang berbeda serta fokus pembuatan desain yang tentu tidak sama. Namun jika kamu membutuhkan perbedaan UX dan UI design dijelaskan secara lebih rinci, di bawah ini Kinaja akan beri penjelasannya agar nantinya kamu tidak bingung bagaimana UX dan UI design itu bekerja. Semoga membantu!

1. Tujuan dan proses desain

Photo: Olaf Val on Unsplash

Tujuan dari UX design adalah bagaimana caranya agar pengguna merasakan pengalaman yang menyenangkan saat menggunakan produk atau mengunjungi website-mu. Sementara proses desainnya harus dilandasi dengan riset yang dilakukan terhadap pengguna agar menemukan cara dan strategi yang tepat. 

Sedangkan tujuan dari UI design adalah memanjakan mata pengguna lewat desain-desain menarik yang ditampilkan. Desain UI akan sangat mempengaruhi kesan pertama pengguna ketika melihat tampilan website, aplikasi, maupun produk. Untuk proses desain dari UI sendiri hanya memerlukan inspirasi desain yang menarik dan sesuai dengan konsep yang dirancang. 

2. Tools yang digunakan

Photo: UX Store

Untuk menjadi seorang desainer UX, kamu membutuhkan aplikasi prototyping desain agar memudahkanmu mendapatkan feedback dari pengguna. Beberapa aplikasi prototyping yang mendukung UX design adalah Sketch, InVision, Figma, Adobe XD, Axure, dan masih banyak lagi.

Sementara untuk beberapa aplikasi yang membantu seorang UI designer dalam membuat desain interface yang menarik dan memanjakan mata adalah Flinto, Principle, Frames X, Adobe Illustrator, dan lain-lain. Beberapa aplikasi diatas pun dilengkapi tools yang sangat membantu seperti menambahkan unique interaction icon, easy transitions, UI assets and kits, dan lain-lain.

Nah, itu dia perbedaan UX dan UI design yang membantumu memahami kedua desain ini. Namun kamu harus tahu bahwa UX dan UI design tidak bisa berjalan sendirian. Kedua desain ini harus berjalan beriringan agar mendapatkan hasil yang baik dan mampu memuaskan pengguna sesuai keinginanmu. Penggunaan UX dan UI design haruslah menerapkan model dan konsep yang sudah direncanakan secara matang karena akan sangat mempengaruhi hasil akhirnya. Untuk itu kamu perlu yang namanya desainer yang berpengalaman dalam membuat UX dan UI design dalam bisnismu.

Jika kamu kesulitan dalam membuat UX dan UI design, tenang saja. Di Kinaja, kamu akan dibantu membuatkannya dan kamu tidak perlu repot-repot memikirkan konsep serta merancang modelnya. Kinaja akan siap membantu segala urusan desain yang berhubungan dengan bisnismu loh. Tunggu apalagi, yuk kunjungi sekarang!