Banyak diantara kamu yang membaca atau mendengar yang namanya personal branding pasti menganggapnya harus berhubungan dengan bisnis. Mengapa? Karena biasanya lewat personal branding yang sudah kuat, maka menjalankan bisnis akan sangat menguntungkan pula. Namun ternyata kamu salah. Personal branding bukan hanya harus dikuasai dan dimiliki oleh mereka yang berbisnis saja, tetapi kamu yang punya profesi sebagai influencer, motivator, dan profesi lain yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat harus memiliki yang namanya personal branding

Lantas, apa itu personal branding? Personal branding adalah proses membangun diri baik dalam segi karir maupun kepribadian sebagai bentuk pendekatan diri kepada masyarakat. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan mempertahankan reputasi serta kesan masyarakat terhadap kamu. Biasanya, personal branding berkaitan dengan kesuksesan kamu dalam hal keterampilan, pengalaman, dan kepribadian yang membuat masyarakat menilai hal tersebut sebagai kisah yang menginspirasi mereka. 

Photo: Austin Distel on Unsplash

Personal branding seringkali diabaikan oleh mereka yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang sudah mumpuni. Padahal branding sangat dibutuhkan dalam menciptakan kesadaran akan pribadi, pengalaman dan keterampilanmu. Begitu orang sadar akan pribadimu, mereka akan secara tidak langsung menyukai keterampilan dan pengalamanmu juga. 

Untuk itu, sudah saatnya kamu mulai berpikir membangun personal branding. Tapi sebelum itu, simak dulu yuk, alasan personal branding itu sangat penting, yang akan Kinaja jelaskan satu-persatu di bawah ini. Dengan mengetahui alasan pentingnya, mungkin kamu akan tertarik untuk mulai membangun personal branding. Let’s check it out!

1. Perluas koneksi

Selain dapat membangun kesadaran masyarakat akan pribadi, pengalaman dan keterampilanmu, personal branding juga sangat membantu dalam membangun dan memperluas koneksimu. Hal tersebut dikarenakan banyak pihak yang dapat membantu mempromosikan dirimu langsung lewat produk mereka. Dengan begitu, akan terjadi proses saling menguntungkan, koneksi bertambah, dan bekerja akan semakin mudah. Ditambah lagi personal branding yang sifatnya tidak terbatas akibat dunia yang semakin digital membuat kamu bisa terkoneksi dengan bidang pekerjaan yang tidak kamu tahu sebelumnya. 

Photo: Natasha Hall on Unsplash

2. Membangun kepercayaan dan jati diri

Alasan yang kedua adalah personal branding mampu membangun kepercayaan dan jati diri kamu. Ketika kamu memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik, tentu hal tersebut akan dengan sendirinya mendorong kepercayaan dirimu. Dengan memiliki personal branding yang kuat, komunikasi yang akan kamu bangun akan semakin baik pula.

Selain itu, seperti yang telah dibahas di atas bahwa personal branding datang dari kepribadian, pengalaman dan keterampilanmu. Dengan demikian, lewat personal branding kamu akan mampu membuktikan siapa dirimu yang sebenarnya kepada banyak orang. Hal tersebut pula yang membuat orang akan memandang kekuatan yang ada pada dirimu bukan sebaliknya. 

Photo: Clayton Cardinalli on Unsplash

3. Mendapat pengakuan

Alasan ketiga adalah mendapat pengakuan. Jika personal branding-mu terbangun dengan sempurna, maka orang-orang akan mengakui keahlian dan pengalaman yang kamu miliki. Mereka akan menganggap bahwa kamu sangat mahir dan ahli dalam pekerjaanmu dan hal tersebut terbukti lewat personal branding yang telah kamu bangun. Dengan begitu, kekaguman, rasa hormat dan kepercayaan akan muncul dengan sendirinya. 

Nah, itu dia tiga alasan mengapa membangun personal branding itu sangat penting. Jika kamu sudah memiliki pengetahuan dan keahlian yang bagus dan baik, kamu bisa coba membangun personal branding. Dengan begitu, orang-orang akan sadar atas kemampuanmu.

Kamu bisa mulai dari melakukan hal kecil terlebih dahulu loh. Misalnya aktif di social media dengan memberikan konten-konten bermanfaat sesuai dengan kemampuanmu. Dengan konsisten di social media, kamu akan selangkah menuju sukses membangun personal branding. Selamat mencoba! Semoga artikel ini bisa membantu ya.

Sumber: kumparan.com and accurate.id