Motion graphic atau yang biasa dikenal dengan grafis gerak merupakan video yang diambil dengan teknik animasi serta gabungan dari elemen-elemen seperti ilustrasi, tipografi, video dan fotografi, musik, dan lainnya. Mungkin dari kamu ada yang bertanya perbedaan motion graphic dengan animasi yang jika dijelaskan, keduanya sedikit memiliki kesamaan. 

Cara yang paling mudah untuk membedakannya adalah dengan melihat representasi video yang ditampilkan. Animasi umumnya diuraikan secara rinci mulai dari karakter, alur cerita, dan klimaks sampai ke kesimpulan video.

Ini menandakan bahwa animasi memiliki makna yang akan disampaikan kepada penonton saat menyaksikannya. Animasi juga umumnya memiliki durasi yang lebih panjang dari motion graphic karena alur cerita yang harus dijelaskan detail dan rinci.

Sedangkan motion graphic merupakan salah satu cara yang digunakan bisnis untuk membangun branding mereka, mengenalkan produk lewat iklan, menjelaskan proses produk mulai dari pembuatan sampai pendistribusian ke konsumen, dan lain-lain. Motion graphic juga umumnya tidak memberikan makna dan emosi mendalam terhadap siapapun yang menontonnya. Sangat berbeda bukan?

Nah, setelah kamu tahu apa itu motion graphic dan bedanya dengan video animasi, Kinaja akan kasih kamu bagaimana cara dan langkah-langkah dasar bikin motion graphic. Cara ini akan sangat membantu buat kamu yang belum tau bagaimana membuat motion graphic dan bantu kamu punya bayangan bikin motion graphic sesuai yang kamu inginkan. Yuk disimak!

1. Tentukan konsep yang akan digunakan

Photo: AbsolutVision on Unsplash

Mungkin menentukan konsep terdengar sepele dan bisa dilakukan seiring dengan membuat motion graphicnya. Namun kamu jangan salah, konsep yang sudah oke justru sangat membantumu dalam mengerjakan motion graphic. Kamu bisa bayangkan jika tidak menyusun konsep terlebih dahulu, mungkin kamu akan kewalahan karena sering kebingungan dan revisi sana sini.

Kamu bisa mulai memikirkan ide terlebih dahulu, menuangkannya, dan memikirkan serta membayangkan motion graphic seperti apa yang akan kamu tampilkan. Dengan memiliki konsep yang sudah oke dan matang pun, kamu akan tahu motion graphic seperti apa yang benar-benar kamu inginkan.

Jadi pastikan kamu betul-betul sudah punya konsep yang sudah ringan, menarik, dan mudah untuk diingat sebelum memulai, agar nantinya kamu tidak perlu melakukan revisi-revisi yang tentunya memakan banyak waktu. 

2. Bikin storyboard sebagai ilusi pergerakan

Photo: dix sept on Unsplash

Storyboard merupakan salah satu langkah yang sudah umum dilakukan sebelum membuat video baik animasi maupun motion graphic. Storyboard sangat membantumu dalam membuat ilusi seperti apa pergerakan yang akan kamu tampilkan dalam motion graphic. Ide, bayangan, dan gagasan yang kamu pikirkan bisa kamu masukkan ke storyboard terlebih dahulu sebelum kamu mulai mengerjakan motion graphic.

Kamu juga tidak perlu repot membuat storyboard secara manual karena sudah banyak aplikasi gratis yang memudahkanmu menuangkan idemu. Selain itu, storyboard juga sangat membantu dalam menentukan setiap detik isi karya motion graphic-mu akan seperti apa. Hal ini tentu akan memudahkanmu dalam mengerjakannya dan akan mengurangi waktumu dalam memikirkan ide di keberjalanannya. 

3. Pilih software untuk membuat karya motion graphicmu

Photo: Wahid Khene on Unsplash

Langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah memilih software yang akan kamu gunakan dalam membuat motion graphic. Langkah ini cukup sulit dan akan membutuhkan cukup banyak konsistensi dari kamu.

Memilih software tentu akan memaksa kamu belajar menggunakannya agar karya motion graphicmu bisa berhasil. Di bawah ini Kinaja akan kasih kamu list beberapa software yang biasa Kinaja gunakan dalam membuat motion graphic, diantaranya:

  • Software untuk membuat dan mengolah ilustrasi vector dan tipografi, kamu bisa gunakan Adobe Illustrator
  • Software untuk mengolah fotografi, kamu bisa gunakan Adobe Photoshop. Selain untuk mengolah foto, kamu juga bisa menghasilkan karya motion graphic menggunakan Photoshop
  • Software untuk mengolah videografi, kamu bisa gunakan Adobe Premiere. Selain menggunakan Photoshop, kamu juga bisa membuat karya motion graphic menggunakan Adobe Premiere ini.
  • Software untuk membuat, mengolah, mengomposisi dan menciptakan motion graphic, kamu bisa gunakan Adobe After Effects. Selain dapat membuat effect pada desain motion graphic, software ini juga harus kamu kuasai karena hampir semua finalisasi pembuatan motion graphic ada pada software ini.
  • Software untuk mengolah audio, kamu bisa gunakan Adobe Audition, Adobe Soundboth, atau biasa juga menggunakan Adobe Premiere.

Membuat motion graphic sebenarnya membutuhkan tangan profesional untuk menghasilkan karya yang bagus dan menarik. Tidak cukup hanya dengan belajar beberapa kali untuk berhasil menciptakan karya motion graphic yang bagus dan menarik. Mengapa? Karena motion graphic mempunyai disiplin ilmu, mempunyai etika dan estetika kerja yang tidak bisa diperoleh hanya dengan menguasai software atau perangkat lunak komputer. Butuh waktu dan ketekunan untuk melakukannya. 

Untuk itu, Kinaja bisa jadi solusi untuk membantumu membuat motion graphic baik untuk perusahaan atau bisnismu. Dijamin kebutuhan karya motion graphic perusahaanmu akan terpenuhi dengan menarik dan ringan untuk dikonsumsi publik. Lingkungan kerja yang solid dan dedikasi tinggi dari Kinaja akan bikin kamu percaya dan nyaman menyerahkan urusan motion graphic-mu pada Kinaja. 

Buat kamu yang belum tahu, Kinaja sudah pernah mengerjakan beberapa project motion graphic untuk brand luar maupun dalam negeri yang tentunya sangat ciamik dan keren. Karya motion graphic ini dikerjakan oleh tangan-tangan profesional dari Kinaja sehingga hasilnya sangat memuaskan loh. Dengan Kinaja, kamu tidak perlu khawatir akan kebutuhan motion graphic untuk bisnis maupun perusahaanmu. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu untuk mengerjakannya karena ada Kinaja yang siap membantumu!

Untuk melihat projectnya kamu bisa klik link ini, dan untuk kamu yang tertarik pakai jasa Kinaja, kamu bisa klik di sini. Tunggu apalagi, yuk beralih ke Kinaja!