Berdasarkan riset dari Omni Core Agency, YouTube merupakan situs dengan pengunjung paling banyak nomor dua di dunia. 25% traffic di internet, berasal dari YouTube. Bagaimana tidak? Sekarang ini, platform streaming tersebut merupakan tempat terbaik untuk sebarkan konten berbentuk video.

Dari banyaknya orang yang lalu-lalang di YouTube, beberapa orang memiliki minat untuk menjadi seorang konten kreator. Untuk muncul ke permukaan sebagai pemula, akan sangat sulit. Ditambah kebanyakan YouTuber pemula masih belum tau apa yang harus dilakukan pertama kali untuk mengedit video YouTube.

Tapi tenang, kamu berada di tempat yang tepat, kami akan membantumu tentang bagaimana cara paling baik untuk edit video YouTube!

Persiapkan konsep Secara matang

Photo : Matt Popovich on Unsplash

Hal yang pertama perlu kamu lakukan adalah menentukan seperti apa video yang akan kamu tampilkan kepada banyak orang. Penting untuk menyusun kerangka video supaya pesan yang kamu bawa kepada penonton mu bisa sampai dengan tepat.

Kamu bisa mulai dengan membuat storyboard. Storyboard akan membantumu untuk menggambarkan alur video, mulai dari awal hingga akhir. Selain itu, storyboard juga berguna untuk merencanakan pemilihan footage agar lebih terstruktur.

Dalam membuat storyboard, pikiranmu akan melayang kepada pemilihan tema dan penulisan naskah untuk menentukan alur videomu. 

Pilih Editor Video

Photo : Axel Vazquez on Unsplash

Yang satu ini adalah senjata utama dari proses pengeditan video. Memilih editor video yang sesuai kebutuhanmu. Perangkat lunak pengeditan video harus memiliki alat yang mudah digunakan sehingga kamu dapat meningkatkan video kamu dalam hitungan menit.

Kebanyakan dari pembuat konten dan editor memilih Adobe Premiere karena banyaknya fitur yang bisa dimanfaatkan. Namun kamu tak perlu mengikutinya jika kebutuhanmu tidak sebanyak mereka.

Kamu bisa menggunakan aplikasi sejenis seperti Vegas Pro atau Final Cut Pro X. kamu juga bisa menggunakan beberapa aplikasi serupa yang ada di ponselmu seperti capcut atau kinemaster. Namun semua kembali lagi ke kebutuhan editing-mu.

Masukkan Footage Yang Sesuai

Photo : alex bracken on Unsplash

Hal ini tidak termasuk hitungan jika videomu berisikan vlog atau talkshow selama 1 jam lebih. Namun jika kamu berusaha menjelaskan sesuatu, hal ini sangatlah penting. Kamu bisa menyesuaikan beberapa potongan video dengan narasi dalam naskahmu.

Untuk mendapatkan footage yang sesuai, kamu bisa mengunjungi beberapa situs penyedia, seperti: Pixabay, Videvo, Pexels dan yang lainnya. Kamu juga bisa menggunakan beberapa dari perpustakaan video yang telah kamu tangkap sebelumnya, jika masih berkaitan dengan video yang kamu kerjakan

Pilih Suara Latar yang mendukung

Photo : Onur Binay on Unsplash

Hal yang tak kalah penting dalam editing video untuk YouTube adalah suara latar atau BGM (Background Music). BGM menjadi penting sebagai pembangun suasana yang baik dalam videomu. Sebenarnya tak ada salahnya jika kamu tak memakainya. Namun pesan yang akan kamu sampaikan pada videomu mungkin tak begitu tersampaikan dengan sempurna.

Hal yang perlu diperhatikan juga ialah suara latar yang sesuai dengan tema video yang akan kamu sampaikan. Bayangkan jika kamu meletakan suara horor dari video yang ceria, rasanya seperti sedang menonton konten psikopat memberikan penjelasan.

Pilihlah suara yang sesuai dengan mood yang berusaha kamu bangun di videomu. Juga, hindari menggunakan lagu yang banyak orang tau. Ini akan membuat videomu tak mendapatkan keuntungan karena copyright.

Pilihlah suara yang bebas ramah copyright. Kamu bisa menemukannya di Jamendo, Freesound, atau YouTube Audio Gallery. 

Potong video sesuai Kebutuhan

Photo : Skye Studios on Unsplash

Sangat mudah untuk hanya melemparkan klip di timeline Kamu apa adanya, karena semua content creator dan video marketer tentunya ingin memiliki video yang sempurna.

Namun, kesalahan kecil seperti background atau noise yang bocor biasanya sering ditemukan dalam footage video. Pangkas bagian awal dan akhir klip agar tetap bersih – temukan momen “panas” sebelum kamu menambahkannya. 

Tidak ada yang ingin membuang waktu menonton lapangan terbuka sebelum aksi terjadi, jadi biasakan mengedit secara ringkas untuk keuntungan audiens kamu.