Bisnis merupakan salah satu pekerjaan yang sangat menjanjikan karena keuntungan yang bisa diraup cukup besar dan sangat potensial untuk dilakukan. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat Indonesia semakin berbondong-bondong untuk menjalankan bisnis. Namun di Indonesia, bisnis bukan saja hanya dimiliki oleh masyarakat lokal, pasar asing pun sudah dapat masuk dan menjalankan bisnisnya sehingga menyebabkan persaingan bukan hanya terjadi terhadap sesama pebisnis lokal, namun seluruh pebisnis di dunia terutama bisnis yang masuk ke Indonesia. 

Untuk itu, penting sekali buat kamu mulai berpikir keras bagaimana caranya memenangkan persaingan dengan kompetitormu. Cara yang paling tepat tentunya kamu harus unggul dalam mempromosikan produk. Dengan unggul di sana, bisnis kamu akan semakin dikenal dan produkmu akan terjual dengan baik.

Mempromosikan produk bisa kamu lakukan dalam bentuk digital melalui pembuatan video loh. Promosi produk lewat video akan sangat menarik konsumen untuk melihat produkmu karena faktanya lebih dari 50% calon konsumen lebih suka melihat produk yang dipromosikan lewat video dibanding jenis promosi lain. Konsumen yang tertarik dengan produkmu pun akan sangat luas bahkan jauh melebihi ekspektasimu karena selain video yang minim biaya, video juga sangat baik dalam menjangkau pasar. 

Mungkin untuk kamu yang belum pernah mempromosikan produk lewat video akan bingung bagaimana membuat video yang dapat menjangkau konsumen. Sebelum kamu membuat video promosi produkmu, tidak cukup hanya dengan kamu merekam dan mengunggahnya, tetapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar video yang kamu produksi terlihat unik dan memiliki daya tarik yang kuat. Berikut Kinaja akan rangkum beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam membuat video promosi produkmu. Good luck!

1. Susun rancangan video

Photo: Matt Popovich on Unsplash 

Sebelum kamu mulai merekam video untuk promosi produkmu, ada baiknya kamu susun terlebih dahulu rancangan video yang akan kamu gunakan. Dengan membuat rancangan video terlebih dahulu, kamu tidak akan bingung dalam merekam dan mengedit video nantinya. Selain itu, rancangan video juga bertujuan untuk menghasilkan video yang lebih rapi dan maksimal dibanding kamu langsung memulai rekaman tanpa ada rancangan terlebih dahulu.

Untuk membuat rancangan video, kamu bisa memulainya dengan membuat script atau naskah dan storyboard. Script merupakan text yang berisi poin-poin penting yang akan kamu sampaikan dalam videomu. Sedangkan storyboard merupakan sketsa gambar sementara yang kamu susun secara berurutan sesuai dengan detik atau menit dalam video yang akan kamu produksi. Script dan storyboad sangat penting untuk kamu rancang terlebih dahulu agar ide yang kamu pikirkan dapat kamu terapkan. Dari sini, kamu akan tahu pula apa saja yang kamu butuhkan baik talent, alat, dan lain-lain dalam produksi videomu. 

2. Mulai produksi video.

Photo: KAL VISUALS on Unsplash

Setelah kamu merancang videomu dengan script dan storyboard, kamu bisa lanjut dengan memproduksi videomu. Ingat, melakukan produksi video tidak cukup hanya dalam hitungan jam namun dibutuhkan beberapa hari dalam memproduksinya. Untuk itu kamu jangan terburu-buru dan produksi videomu sesuai dengan storyboard yang sudah kamu kerjakan. Selain itu, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan dalam tahap produksi videomu,

  • Gambar dan tulisan yang ada di videomu harus benar-benar jelas. Buatlah tulisan dan gambar yang kamu tampilkan dapat dengan jelas dilihat oleh konsumen. Namun kamu harus memperhatikan bobot antara tulisan dan gambar harus berbeda dimana dalam layar yang akan dilihat oleh konsumen, gambar harus mendominasi dan tulisan hanya sebagai pendukung saja. 
  • Perhatikan komposisi dalam videomu. Karena konsumen akan sangat tertarik dengan visual dari videomu, buatlah videomu tampak menarik baik dari warna, gambar, dan foto produkmu. Perhatikan pula jangan sampai warna dalam videomu bertabrakan karena akan sangat berpengaruh terhadap kualitas videomu.
  • Isi video harus sesuai dengan kebutuhan. Kamu harus ingat bahwa video yang kamu produksi dibuat untuk mempromosikan produkmu. Untuk itu video yang kamu produksi jangan sampai panjang dan bertele-tele karena konsumen akan bosan dan memilih untuk tidak menonton videomu. 

kamu bisa pakai Kinaja juga loh untuk bantu kamu membuat video promosi produkmu. Selain tidak menguras waktu dan tenagamu, Kinaja juga siap bikin video promosi produkmu lebih menarik dan tidak membosankan. Yuk kunjungi tautan ini sekarang!

3. Sunting dan pilih platform untuk mengunggah video

Masih Bingung Bikin Video Untuk Promosi Produkmu Ini Dia Tipsnya - Kinaja - 4
Photo: Jakob Owens on Unsplash 

Setelah video promosi produkmu berhasil kamu produksi, lakukan sunting atau editing video. Kamu bisa gunakan aplikasi editing video gratis yang sudah banyak di pasaran untuk membantumu. Setelah video berhasil kamu sunting, pilihlah platform yang paling cocok menurutmu untuk mengunggah videomu. Pilihlah platform yang paling banyak dikunjungi untuk mengunggah video. Dengan begitu videomu akan banyak yang melihatnya. Atau kamu bisa memilih untuk mengunggah di semua platform yang kamu punya untuk menambah konsumen baru.  

Nah itu dia beberapa tips yang bisa kamu coba dalam membuat promosi produkmu. Namun jika kamu masih tetap bingung dan tidak mahir dalam produksi dan editing video, Kinaja siap bantu kamu. Di Kinaja, kamu akan dimudahkan dalam mempromosikan produkmu dan juga mengembangkan bisnismu. Tunggu apalagi? Yuk, kunjungi sekarang!