Menjadi seorang animator merupakan profesi yang terbilang sulit. Pasalnya, menciptakan animasi yang luar biasa dan menarik bukanlah tugas yang mudah.
Dibutuhkan bukan sekadar kemampuan yang mendukung, tetapi juga tools yang memadai. Animator sendiri adalah orang yang bekerja dalam pembuatan animasi atau hasil pengolahan gambar yang membuat gambar tersebut bergerak.
Untuk menjadi seorang animator, ada banyak sekali prinsip-prinsip atau dasar yang harus kamu ketahui sebelum menggeluti profesi ini.
Prinsip ini akan menjadi acuan kamu dalam memahami apa saja yang dibutuhkan seorang animator.
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa membuat animasi hanya perlu latihan terus-menerus saja, tetapi ternyata tak cukup hanya itu saja. Prinsip itu penting untuk dipahami agar animasi yang akan kamu hasilkan pun terlihat semakin baik dan bagus.
Lantas, apa saja sih prinsip-prinsip animasi itu? Di bawah ini, Kinaja akan merangkumnya satu per satu dari berbagai sumber.
Kamu bisa memahami dan menerapkannya terlebih dahulu agar kamu bisa sukses menjadi seorang animator. Selamat mencoba!
- Solid Drawing
Seorang animator harus mampu menggambar dimana gambarnya harus memiliki bentuk dan berat yang nantinya bisa digerakkan dan dianimasikan.
Untuk itu, penting sekali seorang animator memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, dan pencahayaan yang bisa didapatkan lewat pengamatan dan observasi terhadap makhluk hidup.
- Timing and Spacing
Timing merupakan tanda untuk menentukan waktu sebuah gerakan harus dilakukan pada sebuah animasi. Sedangkan spacing adalah waktu kapan menentukan cepat atau lambat dari berbagai macam jenis gerak dalam adegan animasi.
Seorang animator harus mampu menentukan timing and spacing dengan baik agar animasi yang dihasilkan dapat mencapai emosi penonton yang melihatnya.
- Squash and Stretch
Penggunaan efek squash and stretch pada animasi berfungsi untuk memberikan peningkatan dan efek dinamis terhadap gerakan tertentu pada gambar. Efek ini biasanya digunakan pada benda hidup seperti manusia, binatang dan tumbuhan.
Seorang animator harus mampu menggunakan efek ini agar gambar yang akan dianimasikan terlihat seolah-olah hidup.
- Anticipation
Anticipation adalah efek gerak awalan sebelum gerakan utama. Misalnya pada gerakan berlari. Sebelum objek animasinya benar-benar berlari, akan ada gerakan mengangkat kaki, tangan, melangkahkan kaki seperti berjalan lalu kemudian berlari.
Efek ini biasanya disebut sebagai penunjuk atau ancang-ancang gerakan sebelum gerakan utama.
- Follow Through and Overlapping Action
Prinsip ini berlaku pada objek animasi yang sedang bergerak dimana jika objek sedang bergerak lalu kemudian berhenti, terdapat satu atau beberapa bagian tubuh yang belum berhenti.
Misalnya terjadi pada objek yang sedang berlari. Jika kaki sudah berhenti berlari, rambut dan tangan belum tentu ikut berhenti bergerak. Nah, seorang animator harus mampu menggunakan prinsip ini agar animasi yang akan diciptakan benar-benar seperti makhluk hidup pada umumnya.
- Exaggeration
Prinsip ini biasanya digunakan untuk membantu menekankan beberapa poin dan ide yang ingin diungkapkan melalui gerakan dalam animasi tersebut. Biasanya, efek exaggeration digunakan untuk menampilkan suatu ekspresi tertentu yang dilebih-lebihkan seperti animasi yang bersifat komedi.
Nah, itu dia beberapa prinsip animasi yang harus kamu kuasai jika ingin menjadi seorang animator. Jika sudah membaca prinsip diatas, kamu bisa langsung berlatih mulai dari menggambar objeknya sampai membuat animasinya sesuai dengan prinsip yang sudah dijelaskan.
Kamu bisa mulai mengikuti kelas atau sekolah animasi untuk membantumu memahami prinsip serta tools apa yang harus digunakan. Jangan lupa untuk terus berlatih juga ya.
Oh iya, Kinaja juga bisa bantu kamu bikin animasi sesuai dengan kemauan kamu loh! Dengan tangan-tangan kreatif dan pengalaman dalam membuat animasi 2D maupun 3D di Kinaja, kamu tidak perlu bersusah payah lagi menciptakan animasi sendiri. Semua akan Kinaja kerjakan dengan sepenuh hati. Yuk, kunjungi sekarang!
Sumber: gamelab.id
