Bagi teman-teman suka menonton fiilm harus tahu nih peralatan yang sering digunakan DOP (directing of photography) saat produksi film layar lebar dengan menghasilkan camera movement yang mulus dan kece. Di artikel ini akan dijelaskan beberapa peralatan yang sering digunakan oleh DOP (directing of photography) dan juga kegunaan alat tersebut, mari kita simak bersama.
1. Steadicam Camera Movement
Pada pergerakan kamera dengan steadicam memiliki teknik yang sama dengan handheld yaitu mengoperator dalam membawa kamera mengikuti subjek atau gambar yang hendak diambil. Gambar-gambar yang dihasilkan steadicam terlihat halus, tidak ada getaran meskipun operator kamera berada di jalanan kasar.
Namun perbedaan dengan handheld yaitu alat yang digunakan dalam teknik steadicam yaitu dengan articulating arm. Lalu kegunaannya untuk meminimalisir getaran serta rompi yang dikenakan kameramen untuk mendistribusikan beban kamera. Selain itu kegunaan lain pada steadicam yaitu sebagai operator kamera dapat mengutarakan hasil pengambilan gambar dengan memainkan gerakan kamera untuk memberikan tegangan dramatis atau emosi di dalam cerita.
2. Crane Camera Movement
Dalam penggunaan alat crane pada kamera dipasang dengan alat bantu mesin beroda dan bergerak sendiri bersama kameramen, baik mendekati maupun menjauhi objek. Alat bantu tersebut besar dan sangat besar di angkat, dalam penggunaan crane ini bisa di indoor dan outdoor.
Selain itu alat crane juga memiliki jenis lainnya yaitu moto crane atau sebutan lainnya mobil otomotif crane. Dari alat bantu yang dipasang pada mobil ini berguna untuk pengambilan gambar bergerak pada mobil, seperti momen balapan mobil yang cukup kencang. Melalui cara tersebut hasil video tersebut dapat memberi sisi dramatis kepada penonton.
3. Jimmy Jib
Menggunakan alat jimmy jib sebagai camera movement atau kamera bergerak. Jimmy jib adalah katrol kamera otomatis yang digerakkan dengan remote. Bentuk alat pada jimmy jib terdapat roda di bawah, alat mendorong (remote) belalai/ lengan jimmy jib dan bagian kamera diatas, dari keempat bagian tersebut belalai atau lengan jimmy jib dapat dibentangkan dari 5 – 9 meter tergantung kebutuhan dalam pengambilan gambar. Lalu dari bentuk jimmy jib tersebut dapat disamakan alat tersebut dengan camera crane yang kegunaannya hampir sama yaitu sebagai kamera stabilizer yang besar dengan menjangkau pengambilan gambar jarak jauh atau dekat.
Selain itu pengoperasian alat ini dilengkapi dengan kamera dan operator jimmy jib dan fasilitas recording. Penggunaan Jimmy Jib pada umumnya untuk pengambilan gambar dari sisi atas obyek, serta hasil pengambilan gambar pada jimmy jib menggunakan kamera video professional dengan penyimpanan Mini DV atau DV cam hingga dengan standar broadcast.
4. Dolly In/Out
Melalui adanya camera movement pada dolly in dan out dilakukan adanya gerakan maju mundur. Dan sistem penggunaan dolly in dan out hampir sama dengan gerakan zooming, tetapi pada dolly yang bergerak adalah tripod yang telah diberi roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur seperti ada rel kereta di bawahnya yang bergerak.
Pada alat dolly ini memiliki beberapa arah penggerakan dalam menggunakan rel tersebut yaitu mengikuti objek bisa dari samping dengan memasang rel tersebut dengan horizontal atau vertikal dan mengikuti objek dengan berputar secara penuh, rel tersebut dipasang melingkar 360 derajat atau setengah lingkaran.
5. Motion Control
Photo by www.facebook.com/ G6 Moco – G6 Motion Control
Di bagian akhir ini adalah camera movement yang dapat digerakkan oleh robot dengan menyesuaikan beberapa titik dalam penyesuaian objek yang sudah ditentukan. Alat ini juga menyederhanakan proses pemindahan kamera ke arah manapun sesuai kebutuhan dengan volume di sekitar ruangan tanpa perlu memasang kamera yang rumit. Dan peran DOP (Direct of Photography) harus menentukan tempat yang tepat sesuai arahan sutradara dan dalam persiapan alat ini ke tahap syuting tidak akan memakan waktu banyak dibandingkan harus men set kamera dengan alat bantu rigging,
Dalam objek pilihan, alat itu akan mendeteksi posisi untuk kita dengan berbagai sudut angle. Saat memindahkan kamera ke arah depan, belakang atau berputar, maka komputer melakukan gerakan tersebut dan menyimpan titik objek dalam bingkai. Lalu dari pergerakan tersebut yang menyesuaikan pada komputer juga memiliki gerakan dengan berbagai kecepatan yaitu, gerakan normal, cepat dan gerakan lambat. Maka dari kecepatan tersebut juga menyesuaikan dengan kebutuhan dalam mengambil objek. Selain adanya 3 gerakan kecekatan, melalui alat motion control juga dapat bebas menyesuaikan dengan berbagai angle dari tilt up and down, zoom in and out, roll camera left and right, rotate horizontally dan dapat mengkombinasi angle yang diinginkan.
Dari adanya kelima camera movement yang biasa digunakan direct of photography teman-teman mendapatkan informasi yang bermanfaat, selain itu dapat membaca artikel lain mengenai photography di link ini Bokeh, Ternyata Ini Pentingnya Dalam Fotografi Dan Videografi!