Chef Arnold swagging with his NFT
Chef Arnold in Rewind Indonesia 2021

Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang membicarakan tentang NFT. Banyak orang yang kaya mendadak karenanya, bahkan chef Arnold Poernomo pun di Twitter ikut-ikutan.

Jadi, apa itu NFT? Dan mengapa kamu harus tahu dan peduli dengan kemunculan tren ini? Oke, mari kita bahas satu-satu!

Menurut katadata, NFT (Non-Fungible Token) adalah aset digital sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. Kamu masih belum paham? 

Oke,mari kita buat lebih sederhana. Sejatinya, ia adalah sesuatu yang unik dan tidak bisa ditukar dengan apapun. Seperti yang kita kehatui, Bitcoin adalah mata uang kripto yang bisa ditukar oleh koin kripto lain yang serupa dan value yang sama.

Mari kita gambarkan seperti permainan trading card, sebut saja kamu punya kartu Pokemon Squirtle. Kemudian kamu tukar dan dapat kartu Yu-gi-oh Blue Eyes White Dragon. Ya, intinya kita bisa tukar aset kita dengan aset yang lain. Namun dengan nilai yang tentunya berbeda.

Bagaimana Cara kerjanya?

Pada dasarnya, NFT merupakan bagian dari blockchain ETH (Ethereum). Dimana Ethereum adalah salah satu mata uang kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin. NFT juga merupakan bagian dari blockchain, sejenis dan sama dengan mata uang kripto, namun mempunyai cara kerja yang berbeda.

Apa saja yang dijual?

Pada dasarnya semua aset digital baik gambar, musik, video, gif, bahkan mungkin isi pikiran / ide kamu kalau bisa didownload, tidak ada batasan mengenai apa saja yang bisa dijual di market (selama berbentuk digital). Dan biasanya menggunakan cryptocurrency seperti Ethereum dan Bitcoin.

Menariknya disini adalah ia menawarkan sebuah keunikan, sesuatu yang berbeda dari yang lain dan tentunya ada tahap verifikasi. Intinya seperti kamu membeli lukisan Mona Lisa. Semakin langka maka semakin tinggi harganya. 

Apa yang Membuat Sebuah NFT berharga?

Menurut hackernoon, suatu NFT dikatakan bernilai jika memiliki 4 kriteria ini, yaitu:

  1. Utility

Fungsi kegunaan didalam dunia NFT menjadi pembahasan yang panas dikalangan para penggila kripto dunia. Mereka memikirkan bagaimana sebuah NFT memiliki nilai guna bagi para pemiliknya.

Contohnya adalah beberapa video game yang menambahkan fitur item dari hasil looting pemain untuk meningkatkan power. Kemudian item tersebut bisa dijual ke pemain lain dengan token game tersebut. Lalu, token tersebut bisa ditukarkan dengan mata uang kripto

  1. Ownership History

Sejarah kepemilikan juga menjadi nilai penentu apakah aset tersebut bernilai atau tidak. semakin terkenal orang yang pernah memilikinya (Misalnya artis, pejabat, atau atlet terkenal) maka semakin tinggi nilai jualnya. 

  1. Rarity

Kelangkaan adalah seberapa sedikit atau jarang sebuah aset, biasanya memiliki kelangkaan tersendiri. Sebut saja CryptoPunks memiliki 10,000 total gambar yang unik. Pasti diantaranya memiliki keunikan seperti beberapa fitur dan karakter yang dianggap khas.

  1. Liquidity

Likuiditas adalah hal yang paling penting. Semakin tinggi nilai volume maka semakin tinggi juga nilainya. Contohnya kamu membeli sebuah aset di sebuah market, namun ternyata di market lain tidak bisa dijual. Ini bisa menunjukkan bahwa asetmu mempunyai tingkat likuiditas yang rendah.

Kenapa Kamu Harus Belajar NFT?

NFT
illustration by unsplash

Di era yang semakin cepat bertumbuh sekarang ini. Dunia digital pun semakin bertumbuh dengan sangat pesat. Apalagi sekarang facebook mulai gencar dengan dunia metaverse-nya yang bisa terhubung langsung dengan NFT. Maka dari itu juga kita harus beradaptasi dengan pekembangan teknologi saat ini.

Sebuah opsi aset masa depan juga merupakan alasan utamanya. Yups, Sebuah NFT bisa kamu gunakan sebagai asetmu di masa depan. Dengan kata lain fungsinya hampir sama dengan aset riil, seperti properti, emas, dan lain-lain. Namun perlu diingat, tidak ada investasi yang benar-benar menjanjikan profit 100%. Bijaklah jika kalian ingin berinvestasi di dunia NFT.

Tetapi, tidak ada salahnya untuk mencoba NFT bukan?