Siapa yang tidak kenal dengan Deddy Corbuzier? Memulai karier sebagai pesulap, lalu presenter, hingga dirinya mendapatkan julukan sebagai Father of YouTube Indonesia.
Deddy membuat sebuah konten podcast bernama Close The Door di channel YouTube. Kontennya sukses bahkan sering trending, dan memiliki 16,1 juta subscriber. Deddy juga kerap mengundang narasumber dari selebriti hingga orang-orang penting di dunia politik.
Tahukah kamu, alasan mengapa Deddy selalu berhasil menarik perhatian penonton karena mantan pesulap itu dapat mengoptimalkan channel YouTube-nya dengan baik?
Ada berbagai macam strategi marketing YouTube yang dapat kamu pelajari dari Deddy Corbuzier. Yuk, langsung saja simak tips di bawah ini:
Buat Thumbnail yang Menarik dan Sensasional
Thumbnail adalah hal pertama yang akan dilihat penonton, bahkan sebelum judul, karena dapat memikat penonton dengan tampilan visualnya. Melansir dari Hootsuite, 90% video berperforma terbaik di YouTube memiliki satu kesamaan, yaitu memiliki thumbnail khusus.
Selain itu, thumbnail berfungsi agar penonton dapat mengetahui gambaran singkat tentang kontenmu. Oh iya, pastikan untuk membuat thumbnail yang sama dengan judul videonya! Dan jangan lupa spesifikasi thumbnail adalah 1280 x 720 piksel (rasio 16:9).
Sertakan Kata Kunci Penting di Judul
Ingat, judul adalah salah satu hal yang akan dibaca oleh algoritma YouTube untuk mengevaluasi video kontenmu.
Dengan menyertakan SEO atau kata kunci yang tepat dan sesuai topik, penonton dapat menemukan konten video milikmu di urutan teratas. Letakkan kata kunci yang paling penting di awal, dan buatlah judul maksimal 60 karakter.
Misal, ketika Baim Wong menjadi narasumber pada podcast Deddy setelah dirinya viral, Deddy membuat judul dengan menyertakan nama Baim Wong di bagian awal.
Menulis Deskripsi yang Kaya Kata Kunci
Tulislah ringkasan singkat tentang topik videomu di bagian awal sebelum tombol “show more”. YouTube menampilkan sekitar 300 karakter atau sekitar tiga baris agar pengguna dapat membaca deskripsi pada videomu di tampilan awal.
Setelah itu, kamu bisa menambahkan tautan ke situs web atau media sosialmu. Jangan lupa untuk memasukkan kata kunci yang kamu fokuskan. Kamu juga bisa menambahkan maksimal 15 hashtag.
Upload Video Konsisten
Tentunya kamu harus mengunggah video secara konsisten. Dengan memiliki jadwal yang rutin untuk mengunggah video dapat membuat penonton mau menonton video hingga selesai.
Tetapi sebelum menentukan waktu terbaik untuk mengunggah, periksalah channel analytics-mu untuk melihat apakah ada hari atau jam yang cenderung memiliki jumlah penayangan dan engagement yang tinggi.
Viral Marketing
Ingat, jangan hanya mengandalkan pencarian saja supaya konten videomu ditemukan oleh banyak orang. Kamu harus mempromosikan channel-mu.
Salah satu cara untuk mempromosikannya dengan menggunakan viral marketing. Strategi ini memungkinkan untuk membuat sebuah iklan menjadi viral di media sosial.
Yang berbeda dari strategi lainnya karena ini mengandalkan audiens untuk menjadi pihak yang menyebarkannya.
Deddy Corbuzier pernah menerapkan viral marketing. Ia mengiklankan kanal podcast miliknya di billboard yang ada di tepi jalan tol.
Lalu, beberapa rekan selebriti, salah satunya Ivan Gunawan mengunggah iklan billboard tersebut ke akun media sosial pribadi. Sehingga konten tersebut semakin viral karena banyak yang mengomentari dan ikut menyebarkan ulang.
Itulah 5 tips marketing ala Deddy Corbuzier yang bisa Kinaja berikan buat kamu. Setelah mempelajarinya, jangan lupa untuk langsung mempraktikkannya, ya. Semoga bermanfaat!