Di era digital yang sedang berkembang saat ini, manusia semakin menginginkan aktivitas maupun pekerjaan yang serba instan. Mereka tidak lagi ingin mengerjakan suatu pekerjaan yang menghabiskan tenaga dan waktu yang banyak. Untuk itulah mereka tak segan-segan mengeluarkan biaya yang tidak murah untuk memudahkan pekerjaan mereka seperti menggunakan mesin pencuci piring, robot untuk membersihkan rumah, dan lain-lain. 

Sama halnya dengan fenomena berbelanja. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan gaya hidup, teknologi juga semakin dikembangkan demi memudahkan masyarakat untuk berbelanja dalam memenuhi kebutuhan. Dari yang sebelumnya belanja harus dilakukan dengan berhadapan secara fisik mulai dari datang, membeli, sampai membayar, namun sekarang cukup memesan dari platform yang telah disediakan, lalu membayarnya dan barang yang sudah dipesan akan datang beberapa hari setelahnya. Hal ini tentu sangat menggiurkan bagi orang-orang yang tidak ingin menghabiskan waktu belanja secara langsung. Mereka hanya harus mengunduh aplikasi atau mengunjungi websitenya lalu membeli apa yang dibutuhkan. Sangat mudah sekali bukan? Fenomena inilah yang disebut sebagai fenomena berbelanja online.

Lantas, karena semakin banyak masyarakat beralih ke belanja online, tentu diantara kamu pun akan semakin banyak berbondong-bondong menciptakan online store untuk menjual produkmu. Yang menjadi masalah adalah, produk yang kamu jual pasti memiliki kompetitor yang tidak sedikit di luar sana. Oleh karena itu, penting sekali buat kamu mencari hal apa yang bisa membedakan online store-mu dengan store lain. 

Photo: PhotoMIX Company on pexels.com

Pembeda yang akan menonjolkan ciri khas dari online store kamu adalah desain. Mengapa? Karena desain menjadi faktor penting untuk menarik perhatian pelanggan. Kamu bisa bayangkan jika desain online store-mu terlihat biasa saja, tentu pelanggan tidak akan tertarik melanjutkan pengamatan terhadap produkmu. Jadi, jika kamu merasa desain online store-mu terlihat biasa saja, mulailah untuk memikirkan desain yang cocok. Bagi kamu yang baru belajar tentang desain, jangan sedih dulu, Kinaja akan kasih kamu tips desain online store yang kelihatan fresh dan menonjol. Ini akan sangat membantumu bersaing dengan kompetitor dan terus mengembangkan usahamu. Langsung saja yuk!

1. Gunakan layout yang konsisten

Tips yang pertama dan yang paling penting adalah layout yang kamu gunakan pada tampilan online store kamu. Gunakanlah layout yang serupa pada setiap tampilan halaman. Jika layout yang kamu gunakan pada tampilan halaman awal online store-mu bertema animasi, maka usahakan halaman selanjutnya memiliki tampilan yang sama atau hampir serupa. Misalnya kamu menggunakan tampilan logo pada beranda dengan di desain secara aeshtetic, maka tampilan pada menu juga harus menggunakan desain yang aeshtetic agar tidak menimbulkan kesan bingung pada pengunjung. Ini akan sangat memudahkan calon pelanggan yang mengunjungi online store-mu menemukan apa yang mereka cari. Bayangkan saja jika layout yang kamu gunakan berbeda di setiap halaman, mungkin pelangganmu akan bingung dan memilih untuk meninggalkan online store-mu.

Photo: Pixabay on Pexels.com

2. Saatnya optimasi SEO

Apa itu SEO? Search Engine Optimization atau yang biasa dikenal dengan nama SEO, adalah upaya mengoptimasikan website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Pengertian sederhananya, website online store-mu akan berada pada pencarian teratas jika kamu sudah berhasil mengoptimasikan SEO. Pengunjung pun akan secara otomatis bertambah karena mereka akan langsung membuka website-mu karena membuka website online store di bawahnya menghabiskan waktu yang banyak. Jadi, dengan menerapkan sejumlah langkah optimasi SEO, website online store-mu akan lebih mudah mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian Google. Mengapa Google, karena Google menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia. Jadi, ketika membicarakan cara kerja SEO, algoritma Google selalu menjadi patokan.

Algoritma Google digunakan mesin pencari untuk menentukan konten mana yang layak menempati ranking teratas hasil pencarian. Setidaknya terdapat 8 indikator utama SEO yang sesuai dengan algoritma Google mulai dari struktur URL hingga kecepatan website. Semua indikator ini harus kamu penuhi jika ingin website online store-mu berada paling atas di mesin pencarian. Jadi, mulailah belajar untuk optimasi SEO agar halaman website online store kamu menduduki peringkat pertama di Google. 

Photo: Pixabay on Pexels.com

3. Kombinasikan warna dengan desain

Tips terakhir adalah kamu harus melakukan kombinasi warna dan desain yang serupa dan cocok. Pilihlah desain yang minimalis dengan penggunaan warna-warna yang netral. Jika kamu menggabungkan warna pada desain yang bisa dikatakan ramai dan padat, maka pengunjung tidak akan tertarik dengan online store kamu. Misalnya kamu menggabungkan warna merah pada produk dengan tulisan deskripsi produk berwarna kuning. Hal ini tentu membuat pengunjung berpikir dua kali untuk megunjungi online store-mu. Mereka akan merasa pusing karena dihadapkan dengan sederet informasi dan produk yang terbilang cukup padat, ditambah lagi dengan warna yang mencolok dan tidak serupa. 

Untuk itu mulailah membuat konsep desain dan warna yang sepadan dan tidak bertabrakan. Misalnya warna abu-abu yang dipadukan dengan warna yang lebih terang seperti merah, orange, dan biru. Warna abu-abu juga cenderung berhubungan dengan desain yang aesthetic sehingga kamu perlu berkreasi akan seperti apa desain tampilan pada online store-mu.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu coba untuk membuat online store kamu tampak fresh dan menonjol. Kamu bisa langsung terapkan tips ini dan rasakan perubahannya! 

Oh iya, jika kamu tidak ingin membuang tenaga dalam memikirkan desain online store-mu harus seperti apa, Kinaja siap membantu, loh. Di Kinaja, desain yang kamu inginkan akan diciptakan dengan tangan-tangan kreatif yang ada di Kinaja. Jadi tunggu apalagi, yuk kunjungi sekarang!

Sumber: rectmedia.com, www.niagahoster.co.id, sribu.com