Photo by Solen Feyissa on Unsplash

Dilansir dari situsnya, TikTok Shop adalah platform yang memfasilitasi para bisnis owner untuk mempromosikan dan menjual produknya kepada pengguna aplikasi ini. Melihat banyaknya pengguna platform video musik asal Tiongkok ini, TikTok bekerja sama dengan Shopify untuk mengembangkan social e-commerce. Menurut Katadata.com, Indonesia merupakan pasar target terbesar kedua di dunia dengan angka 22,2 juta pengguna aktif bulanan (monthly active user).

Wah, tentu ini prospek yang bagus untuk menjual produk kamu bukan? Pengen tahu hal apalagi yang bisa kamu manfaatkan dari berjualan di TikTok? Yuk, kita pelajari lebih lanjut!

1. Menambahkan Link Produk Jualan ke Video TikTok

Di TikTok, pembeli bisa membeli produk hanya dengan beberapa kali klik saja. Hal ini bisa dilakukan karena fitur TikTok yang bisa menambahkan link produk jualan para bisnis owner ke video mereka. Link tersebut dapat disematkan juga baik pada paid maupun organic video yang membuat pengguna aplikasi musik video ini dengan mudah melihat review sekaligus check out produk secara bersamaan tanpa harus pindah ke platform lain. 

Dengan begitu, hanya dengan menginstall aplikasi ini, kamu bisa membuat organik konten untuk mempromosikan produkmu serta menyematkan link jualanmu. Jika kamu menerapkan strategi marketing yang baik, siap-siap produk bisnis kamu bisa terjual lebih dari yang kamu harapkan lho!

Dengan besarnya jumlah pengguna TikTok yang kerap terkena ‘video racun’ para influencer, maka ini adalah prospek yang baik untuk memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi asal Tiongkok ini untuk meningkatkan profit bisnis kamu. 

2. Live Shopping

TikTok juga menyediakan fitur live shopping yang mempermudah para bisnis owner untuk menjualkan produknya secara langsung. Uniknya, TikTok menerapkan algoritma acak di mana video live streaming bisa saja muncul di beranda pengguna secara random ketika mereka sedang scrolling

Tidak jarang hal ini membuat pengguna TikTok menonton live shopping karena tergiur oleh diskon dari produk yang ditawarkan dan pada akhirnya membeli produk tersebut. fitur live shopping ini juga mempermudah penjual berinteraksi dengan calon pembeli karena penjual bisa membaca komentar dari para penonton yang mungkin ingin menanyakan soal diskon atau penasaran dengan produk yang ditawarkan.  

Fitur ini tidak hanya menguntungkan para pelaku bisnis lho, tetapi juga para pembeli karena mereka bisa mendapat penjelasan secara langsung mengenai produk yang diinginkan dan juga melihat produknya secara langsung. Berbeda dengan platform lain yang hanya menampilkan foto dari produk yang terkadang berbeda dengan ekspektasi atau keinginan customer. 

Tentu saja ini prospek yang bagus untuk kamu yang ingin meningkatkan conversion rate. Tetapi hal ini juga perlu di seimbangi dengan strategi marketing yang baik dan live streamer yang mengenal produkmu dengan baik sehingga penonton semakin tergiur untuk membeli produkmu. 

3. Memanfaatkan Hashtag Challenges

Hashtag challenge adalah salah satu hal yang membuat aplikasi ini sangat digemari oleh generasi milenial. Sebagai platform yang berbentuk video, para generasi milenial sangat tertarik untuk mengikuti hashtag challenges di mana para penggunanya mengikuti challenge berdasarkan instruksi. Sering kali challenge yang dibuat oleh kreator TikTok memiliki hastag atau nama tersendiri untuk challenge tersebut. 

Karena semua orang bisa mengikuti challenge ini, kamu juga bisa memanfaatkan hashtag challenge untuk mempromosikan produk kamu sesuai dengan format challenge dan mencantumkan hashtag. Dengan mengikuti challenge yang sedang tren, secara tidak langsung konten promosi kamu bisa juga dilirik oleh pengguna yang juga senang dengan challenge tersebut. 

Kamu juga bisa membuat hashtag challenge kamu sendiri lho. Tetapi strategi ini efektif apabila bisnis kamu sudah memiliki banyak pengikut di TikTok. Bukan berarti buat kamu yang baru merintis bisnis ngga bisa ikutan lho ya. Kalau kamu baru saja merilis sebuah produk dan belum dikenal banyak orang, kamu bisa membuat hashtag challenge dengan berkolaborasi sama influencer TikTok yang paham atau tertarik dengan produkmu. Contohnya menggandeng beauty influencer jika kamu ingin mempromosikan produk makeup dari brandmu.

Dengan memanfaatkan hashtag challenge, kamu bisa meningkatkan brand awareness, berinteraksi dengan audiensmu, dan memamerkan kreativitas serta keunikan dari brandmu.

Sebagai platform yang hampir digunakan oleh semua kalangan, TikTok kini berkembang menjadi social media sekaligus e-commerce. Keunggulan-keunggulan dari fitur serta kegiatan di aplikasi ini membuat banyak bisnis owner mulai mempromosikan produk mereka dan menjualnya di TikTok Shop. Nah sekarang udah mulai kepikiran belum untuk membuka akun TikTok untuk brand kamu dan menggunakan TikTok Shop? Kamu ngga mau dong, melewati peluang meraih cuan dengan menggunakan TikTok? Eits, kalau kamu masih ragu dan ingin cari tahu cara yang tepat mempromosikan brand kamu, Kinaja siap bantu kamu. Cukup dengan DM kita melalui Instagram @Kinaja_id atau melalui email. Nah kalau kamu mau baca topik lain seputar marketing, bisa cek di sini ya!