Apa yang ada di benak kamu ketika sedang memikirkan brand seperti Apple, Mercedes, dan Nike? Ya, pasti kamu membayangkan produk-produk mereka yang berkualitas dan juga logo dari brand tersebut.
Nah perlu kamu ketahui, secara tidak langsung kita memiliki hubungan emosi dengan suatu brand ketika mengingat logo yang mereka gunakan. Hal ini dikarenakan logo adalah salah satu bentuk identitas yang dibuat agar audiens atau konsumen mengingat perusahaan dan terikat secara emosional.
Tanpa adanya logo, perusahaan akan kesulitan untuk melakukan branding dan membentuk loyalitas para konsumen.
Menurut studi, bentuk merupakan salah satu aspek dasar dalam logo yang dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap nilai, jasa, maupun sebuah produk.
Selain itu, melalui bentuk identitas, sebuah perusahaan dapat menunjukkan visi-misi, tujuan, mood, dan juga semangat kepada audiens yang akhirnya membentuk ikatan batin antara mereka.
Para ahli telah mempelajari bahwa setiap bentuk memiliki arti dan pengaruh berbeda yang akhirnya dapat membentuk persepsi di pikiran audiens.
Nah, berikut adalah penjelasan psikologi setiap bentuk yang dapat menciptakan pesan di pikiran konsumen:
1. Psikologi bentuk logo lingkaran
Lingkaran merupakan salah satu bentuk logo yang paling sering digunakan. Sekitar 20% brand besar menggunakan bentuk ini dalam logonya.
Secara psikologis, lingkaran adalah bentuk yang dapat mewakilkan perlindungan dan persatuan. Tanpa adanya sudut pada bentuk ini membuat kesan lembut dan ramah dibandingkan bentuk lain seperti persegi atau segitiga.
Selain itu, bentuk lingkaran yang konsisten dan tidak terputus dapat memberikan arti kekuatan dan kemantapan.
Salah satu contoh brand yang menggunakan ini adalah Starbucks, di mana bentuk bulat dalam logonya dapat memberikan pesan dan kesan keterikatan ketika sedang menikmati segelas kopi.
2. Psikologi bentuk logo persegi
Kotak dan persegi dapat menggambarkan pesan tentang keseimbangan, profesionalisme, dan proporsi. Bentuk ini juga dapat memberikan audiens rasa aman dan kekuatan dari produk.
Namun, penggunaan bentuk persegi ini harus diimbangi dengan pemilihan warna yang menarik agar tidak timbul pesan kusam dan minimnya imajinasi sebuah brand.
3. Psikologi bentuk logo segitiga
Segitiga merupakan bentuk yang identik dengan energi dan dinamikas, serta biasa digunakan untuk merepresentasikan arah dan tujuan.
Bentuk ini cocok digunakan ketika kamu ingin menunjukkan kesan dinamis pada brand, sekaligus menampilkan bahwa brand tersebutbahwa sebuah brand memiliki tujuan serta visi-misi.
Arah dari segitiga pun juga mempengaruhi pemaknaan sebuah logo, ketika segitiga menghadap ke kanan, bisa diartikan sebagai perkembangan dan kemajuan.
4. Psikologi bentuk logo garis vertikal
Logo dengan bentuk garis vertikal dapat mewakilkan maskulinitas, keberanian, serta kekuatan dalam sebuah brand.
Oleh karena itu, jika kamu ingin membuat logo untuk brand yang memiliki kesan maskulin, kamu dapat mempertimbangkan bentuk ini.
5. Psikologi bentuk logo garis horizontal
Nah, salah satu opsi bentuk yang dapat kamu gunakan ketika ingin menyampaikan pesan kasih sayang adalah bentuk garis horizontal.
Bentuk ini identik dengan pesan ketenangan dan juga kebersamaan.
6. Psikologi bentuk logo bentuk organik dan spiral
Bentuk spiral ini cocok digunakan ketika kamu ingin menyampaikan pesan kreativitas, pertumbuhan, dan evolusi dalam desain logo.
Lewat bentuk ini, brand dapat menyalurkan tekadnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam mengembangkan sebuah produk.
7. Psikologi bentuk logo abstrak
Bentuk ini terkadang sulit untuk dikaitkan dengan ide atau gagasan. Namun, jika digunakan dengan baik, maka bentuk ini dapat memberikan persepsi bahwa brand dapat memenuhi segala kebutuhan dan juga menyampaikan sebuah ide serta gagasan dari suatu brand.
Nah, itulah sederet makna psikologis dari beberapa bentuk yang dapat kamu gunakan ketika mendesain sebuah logo untuk brand kamu. Semoga dapat selalu menjadi inspirasi bermakna untuk perjalanan bisnis kamu ya!
Yuk, bikin logo yang penuh makna agar meninggalkan kesan mendalam buat para audiens!