marketing kreatif grab.id
Kak Seto didalam iklan Grab.id

Saat ini kamu pasti menyadari bahwa banyak sekali para ahli iklan atau tukang marketing yang tentunya sudah pintar sekali untuk “Bagaimana sih cara menarik masyarakat supaya tertarik dengan produk kita?”. Nah, ada salah satu cara atau konsep beriklan yang gak pernah mati dari dulu yaitu komedi. 

Contohnya? Lihat saja iklan Grab yang featuring dengan Konsultan anak kondang, Kak Seto, Jenaka bukan? Selain itu juga banyak lagi contoh iklan komedi, lihat saja iklan-iklan negara gajah putih Thailand.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa 94% praktisi periklanan melihat humor sebagai cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian” Marc G. Weinberger (Ph. D., Arizona State University)

Ya, Komedi di dalam periklanan memanglah tak pernah mati. Dari zaman dulu sampai sekarang memanglah dianggap senjata paling ampuh untuk menarik attention masyarakat. Terus, aspek apa saja yang perlu diperhatikan? bagaimana cara menerapkannya? dan mengapa? Setelah ini kita akan bahas satu-satu.

Aspek Komedi di Dalam Komunikasi Periklanan

Marketing branding Torabika Cappucino
Vincen dan Desta, Torabika

Advertising adalah salah satu bentuk komunikasi. Di dalam bentuk komunikasi periklanan juga pastinya juga ada pesan yang tersembunyi. 

Nah, di dalam penyampaian komunikasi periklanan, emosi menjadi aspek yang digunakan oleh para marketers untuk menarik audience. Tahun 1970 seorang ahli psikologi, Paul Eckman, mengidentifikasi enam emosi dasar yang pernah dirasakan oleh manusia. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menarik penonton

Berikut adalah 6 aspek emosi yang digunakan oleh para marketers.

  1. HappinessDisinilah komedi bermain peran. Apabila penonton tertawa dan rileks, disitulah ada aspek happiness atau kebahagian.
  2. Fear fear atau ketakutan adalah emosi terkuat. Ia menempel di dalam kepala penonton. Aspek emosi ini agak susah menerapkannya karena setiap orang pasti memiliki toleransi rasa takut yang berbeda-beda.
  3. AngerJika kamu ingin penonton bertindak, Anger atau kemarahan adalah aspek yang paling cocok. Namun, jangan sampai penontonmu terlalu marah, karena akan berakibat fatal.
  4. SadnessUntuk menciptakan empati di dalam iklanmu, Aspek sadness adalah yang paling cocok untuk kampanye sosial.
  5. DisgustAspek ini membuat penonton berpikir dua kali dengan gaya hidup mereka, Cara ini cocok untuk brand kesehatan.
  6. SurpriseEmosi ini dapat digunakan untuk hal negatif maupun positif, biasanya digunakan untuk surprise atau kejutan. Aspek ini juga cocok untuk masuk kedalam komedi marketing.

Do’s & Don’ts Didalam Komedi Marketing

Komedi di dalam marketing adalah hal yang tricky sebenarnya. Berikut hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di dunia marketing.

Do’s

  1. Tetap jujur dan nyata didalam brand

Humor saja tidak bisa menciptakan hubungan brand dengan penontonmu. Jika kamu ingin menggunakan komedi, tetaplah meresonansikan suara dan produk. Relevansi produk dan komedi yang akan ditampilkan akan mempengaruhi penjualan, bukan hanya komedi kosong.

  1. Gunakan humor iklan dalam antar platform

Untuk memaksimalkan jangkauan iklan, gunakan banyak platform, seperti media sosial, print, dan Iklan televisi.

  1. Rencanakan trend yang perlu diikuti dan yang perlu dihindari

Ada beberapa komedi yang perlu dihindari dan dilakukan, hal ini disesuaikan dengan tipe bisnis yang berjalan dan perencanaan ini juga menjadi nilai lebih untuk kampanye kreatif.

Don’ts

  1. Mencoba memukau semua orang

Setiap orang pasti memiliki selera humor yang berbeda-beda. Maka dari itu, tentukan dulu siapa target market-mu. Hal ini membantu untuk menentukan strategi iklanmu.

  1. Overuse

Komedi yang baik adalah membuat penonton tersenyum. Penggunaan aspek komedi yang berlebihan juga tidak baik di dalam iklanmu. Tonjolkan bagian mana yang cocok untuk diberikan komedi, bukan seluruhnya.

  1. Digunakan secara lalai dan tidak profesional

Apabila humor tidak digunakan secara baik dan profesional, maka humor bisa saja menjadi tidak efektif atau bahkan berakibat fatal bagi brand-mu. Hindari tema-tema yang tidak relevan adalah kunci utamanya.

I have reason to believe that… humor can now sell” David Ogilvy 1982

Nggak perlu diragukan lagi, komedi saat ini bisa jadi andalan untuk kamu yang ingin membuat strategi periklanan untuk nama brandmu.

Tenang aja, buat kamu yang ingin membuat iklan video atau iklan untuk brand kamu jangan khawatir. Karena ada Kinaja bisa bantu kamu. 

Selengkapnya, kunjungi instagram @kinaja_id atau website Kinaja.id sekarang!