Pada era saat ini hampir semua orang menggunakan ponsel untuk melakukan aktivitasnya. Misalnya, menonton resep makanan, melihat berita terbaru, dan lain-lain. Namun, sering sekali masalah yang dialami oleh masyarakat adalah ponsel yang mudah rusak sehingga, harus membeli handphone baru. Padahal, semakin tahun berganti maka harga handphone akan semakin mahal. Kerusakan smartphone bisa berupa layarnya yang retak, boros baterai, sistem operasinya yang mulai lemot, sampai sering nge-hang saat digunakan.

Lalu, bagaimana cara agar handphone yang kita punya dapat tetap awet dan tak mudah rusak? Mari kita simak!

Picture by: Canva.com

Gunakan Charger Ponsel yang Original

Biasanya ketika kamu membeli handphone pasti akan mendapatkan charger untuk mengisi baterai. Namun, bisa saja suatu hari charger mu rusak. Pada kasus ini pastikan untuk tetap menggunakan pengisi daya original.

Pasalnya, penggunaan charger abal-abal atau KW dapat menyebabkan ponselmu cepat rusak karena tidak memenuhi standar yang seharusnya. menggunakan charger yang original dapat menjaga umur baterai smartphone menjadi lebih tahan lama.

Selain itu, tidak disarankan untuk terlalu sering memakai powerbank karena dapat mempermudah kerusakan handphone mu.

Isi daya Ponsel Sesuai Kebutuhan 

Kebanyakan orang selalu mengisi daya Handphone mereka sampai di angka 100% padahal sebenarnya pengisian daya yang baik terletak pada rentang angka 30%-80%. Hal itu disebabkan karena HP memiliki lapisan lithium metalik dan jika lapisan tersebut terus mendapatkan arus listrik maka akan memicu baterai menjadi tidak stabil. Apabila kamu melakukan pengisian sambil bermain HP maka beban baterai akan membesar dan menyebabkannya jadi lebih mudah drop sehingga, ada baiknya untuk tidak memainkan ponsel ketika sedang proses charging. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan lagi adalah pengisian baterai saat 0% bisa membuat HP cepat rusak. Sehingga, kamu bisa mengisi baterai saat pada kondisi 30% dan maksimal 80% supaya tegangannya tidak tinggi. 

Menghapus Aplikasi yang Tidak Penting

Kebanyakan pengguna ponsel Android sering mengalami masalah ketika membuka aplikasi. Contohnya, slow respon atau lambat.  Salah satu penyebabnya yakni ada beberapa aplikasi yang memakan CPU dan RAM cukup besar. Imbasnya, kinerja ponsel lebih cepat menurun. Ada baiknya jika kamu menghapus aplikasi yang jarang kamu gunakan atau tidak penting. Perhatikan juga kapasitas RAM dan ROM serta chipset yang HP itu gunakan apakah memang memimpuni untuk menggunakan banyak aplikasi atau sebaliknya. 

Menggunakan Pelindung Ponsel

Salah satu tips lainnya adalah menggunakan casing atau pelindung HP. Tujuannya adalah agar ponsel yang kamu miliki tidak gampang terkena goresan atau kerusakan jika terjatuh atau terbentur sesuatu. Saat memilih case HP sebaiknya yang bisa melindungi secara penuh sehingga, kamu bisa membeli casing seperti “ Anti-Crack Case”. Di sisi lain jangan lupa untuk rutin membersihkan HP agar terhindar dari debu. Pasalnya, debu yang mengendap terlalu lama di ponsel akan mengakibatkan perangkat handphone kamu menjadi cepat panas. Untuk alat pembersihnya sendiri sebenarnya cukup dengan menggunakan apapun jenis lap. Namun, jika menginginkan hasil pembersihan yang maksimal, gunakanlah lap microfiber atau lap kacamata.

Merawat Software Ponsel

Instal aplikasi terpercaya dan jangan mengunduh aplikasi di luar Google Playstore atau Appstore karena berpotensi membawa malware dan jelas tidak aman. Pada bagian software/aplikasi, yang harus diperhatikan seputar widget aplikasi yang ada pada ponsel. Widget yang bertebaran secara tidak teratur memberatkan kinerja smartphone karena widget biasanya masih aktif di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna.  Hal penting yang lain adalah membersihkan cache aplikasi. Menghapus cache tidak akan ikut menghapus data dan pengaturan dari suatu aplikasi. Aktivitas ini hanya membuang file temporary yang bisa menjadi sumber masalah.

Menggunakan Antivirus

Smartphone bisa terkena virus yang berasal dari aplikasi, pesan teks, atau lampiran email. Jadi kamu sebaiknya gunakan antivirus untuk mencegah masuknya virus atau malware ke ponselmu. Caranya adalah dengan rutin membersihkan ponsel dengan antivirus minimal tiga hari sekali.

Hindari Overheat

Overheat adalah kondisi saat smartphone dalam keadaan panas yang berlebih, biasanya karena penggunaannya yang berlebihan atau dalam jangka waktu lama. Ternyata overheat amat berpengaruh terhadap umur baterai karena bisa memperpendek masa pakai dan menjadi cepat lowbat. Kamu bisa menghentikan pemakaian bila sudah terjadi overheat sampai suhunya normal kembali.